Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasangan Kekasih Terpaksa Tinggal di Hutan karena Virus Corona

image-gnews
Ashley Khan dan Katie Bland menjadi tunawisma karena wabah virus Corona.[MEN WS/The Mirror]
Ashley Khan dan Katie Bland menjadi tunawisma karena wabah virus Corona.[MEN WS/The Mirror]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan kekasih di Inggris terpaksa tinggal di hutan setelah menjadi tunawisma karena krisis wabah virus Corona.

Ashley Khan dan Katie Bland tinggal di rumah bersama hanya beberapa minggu yang lalu. Ashley bekerja sebagai pelukis dan dekorator.

Tapi pandemi COVID-19 mengakibatkan Ashley, 37 tahun, kehilangan pekerjaan, yang berarti pasangan itu tidak mampu membayar sewa mereka dan diusir.

Alhasil, pasangan itu terpaksa tinggal di hutan Bolton.

"Saya sedang bekerja, tetapi muncul virus Corona dan itu membuat saya menjadi pengangguran," tutur Ashley kepada Manchester Evening News, dikutip dari The Mirror, 16 April 2020.

"Saya telah memberi uang kepada pemilik rumah saya tetapi begitu uang dibayar, mereka memberi kami pemberitahuan dan mengatakan kami harus pergi.

"Karena cuacanya baik-baik saja, kami keluar dan kami memutuskan untuk membeli tenda. Saya punya sedikit uang dari upah saya dan kami mulai berkemah di daerah hutan Bolton.

"Kami tidak menggunakan narkoba dan kami bukan pecandu alkohol. Kami hanya tinggal di hutan saat ini di Rivington. Ketika masa sulit, kami tidak punya makanan."

Pemerintah Inggris telah bergerak untuk memastikan tidak ada yang diusir dari rumah mereka selama krisis ini, tetapi tetap saja Ashley dan Katie terusir.

Mereka tinggal di akomodasi bersama dan membayar uang kontan sehingga ketika lockdown dimulai mereka tidak mendapat perlindungan.

"Rencananya selalu tinggal di sana selama beberapa bulan dan kemudian mudah-mudahan pindah ke tempat kita sendiri," tambah Ashley.

"Kemudian tuan tanah masuk dan mengambil kunci-kunci itu dan berkata bahwa kami memiliki waktu sampai malam itu untuk mengeluarkan barang-barang kami dan jika kami tidak melakukannya, mereka akan memaksa kami. Karena saya tidak ingin terlibat perselisihan, kami langsung pergi."

Orang-orang mengantre di Le Mans Crescent, balai kota Bolton, menunggu giliran mereka di dapur jalanan yang dikelola oleh kelompok pendukung Homeless Aid UK.[Homeless Aid UK]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika kebanyakan orang tinggal di rumah mereka untuk mengisolasi diri, Ashley dan Katie memilih untuk membuat rumah mereka di sebuah kamp di Rivington, jauh dari pusat kota Bolton, untuk menjaga diri mereka agar tidak menggelandang di pusat kota selama lockdown.

Tapi, pasangan itu tetap ke kota secara teratur untuk mendapatkan makanan dan persediaan lainnya.

Namun sial, ketika mereka kembali dari kota untuk berbelanja, seseorang telah memotong tenda mereka dan mencuri banyak pakaian Katie yang berusia 26 tahun.

Ashley menduga ini adalah ulah anak-anak muda yang menemukan tenda di hutan dan kemungkinan tidak tahu itu adalah rumah mereka.

"Kami berkemah di Rivington beberapa minggu yang lalu dan kami pikir kami tidak ada di sana, tetapi ketika kami pergi keluar, seseorang merusak tenda kami.

"Kami telah mencoba menyembunyikannya dengan ranting-ranting. Mungkin seseorang melihatnya dan menemukannya, saya tidak tahu, tetapi ketika kami kembali tenda itu robek dan seseorang telah mencuri banyak pakaian Katie."

Katie mengatakan hanya memakai pakaian yang dia pakai sekarang. Karena tenda mereka rusak, pasangan ini membawa semua barang mereka bepergian menggelandang.

"Kita harus berjalan ke mana pun, kita datang dari Rivington sampai ke pusat kota hari ini.

Katie menerima manfaat dari pemerintah dan telah berjuang untuk mendapatkan pekerjaan karena sejumlah masalah kesehatan tetapi ingin mencoba dan tetap sehat selama pandemi virus Corona.

Meskipun mengisolasi diri jauh dari permukiman, pasangan ini masih khawatir tertular virus Corona dalam perjalanan ke kota.

Sebelum Corona, orang-orang tunawisma di Bolton didukung oleh sejumlah organisasi, termasuk Homeless Aid UK, dengan diberi makanan dan persediaan lain.

Tetapi krisis virus Corona membuat badan amal dan kelompok pendukung lainnya menyalurkan bantuan kepada tunawisma atau gelandangan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

15 hari lalu

Bendera Kanada dengan gambar daun ganja saat kampanye legalisasi ganja tahunan di Parliament Hill di Ottawa, Ontario, Kanada, 20 April 2017.[REUTERS/Chris Wattie]
Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.


Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

28 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa malam, 27 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan pemerintah memutihkan lahan sawit ilegal di kawasan hutan.


365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

28 hari lalu

Sawit 2
365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

Ratusan perusahaan pemilik lahan sawit ilegal di kawasan hutan mengajukan pemutihan.


Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

29 hari lalu

Shutterstock.
Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

Pemerintah mempercepat program pemutihan lahan sawit ilegal di kawasan hutan. Ditargetkan selesai 30 September 2024.


Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

29 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan seringkali tidak mendapatkan hak akses yang cukup untuk memanfaatkan sumber daya di dalamnya.


Tingkat Deforestasi Tinggi, Kawasan Hutan IKN Baru 16 Persen dari Target 65 Persen

31 hari lalu

Massa buruh membawa poster saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Para buruh juga menuntut pemerintah untuk menghentikan obral tanah dan hutan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). TEMPO/M Taufan Rengganis
Tingkat Deforestasi Tinggi, Kawasan Hutan IKN Baru 16 Persen dari Target 65 Persen

Kondisi hutan di IKN yang sudah ditetapkan sebagai kawasan lindung masih jauh dari kondisi ideal.


Hari Hutan Internasional: Laju Deforestasi Hutan Tiap Tahun Mengkhawatirkan

35 hari lalu

Penggundulan hutan di India. [www.nature.com]
Hari Hutan Internasional: Laju Deforestasi Hutan Tiap Tahun Mengkhawatirkan

Hari Hutan Internasional diperingati setiap 21 Maret. Sejarahnya dimulai 2012 yang diprakarsai oleh PBB untuk membantu dan mendukung konservasi hutan


Agar Dilirik Wisatawan, Taman Hutan Raya Bunder Gunungkidul Diusulkan Digarap Sistem Blok

36 hari lalu

Taman Hutan Raya Bunder di Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta. (Dok.istimewa)
Agar Dilirik Wisatawan, Taman Hutan Raya Bunder Gunungkidul Diusulkan Digarap Sistem Blok

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan pengelolaan Taman Hutan Raya Bunder di Kabupaten Gunungkidul dengan sistem blok.


OIKN Klaim 65 Persen Kawasan IKN akan Menjadi Hutan Tropis

38 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
OIKN Klaim 65 Persen Kawasan IKN akan Menjadi Hutan Tropis

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan 65 persen kawasan IKN akan bisa dijadikan hutan tropis kembali.


Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

39 hari lalu

Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) mengamuk dan mengalami gigi taring patah karena mengigit kandang besi saat masuk perangkap di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

Saat sedang pergi ke hutan atau gunung dan bertemu harimau, sebaiknya jangan panik. Berikut beberapa tips menyelamatkan diri saat bertemu harimau.