Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waswas Tularkan Virus Corona, Laki-laki Ini Jalan Kaki 120 Km

image-gnews
Alixson Mangundok, 34 tahun, warga Malaysia rela berjalan kaki 120 kilometer ke rumahnya karena takut membawa virus corona sehingga bisa menularkan kepada orang lain. Sumber: Facebook/Alixson Mangundok/asiaone.com
Alixson Mangundok, 34 tahun, warga Malaysia rela berjalan kaki 120 kilometer ke rumahnya karena takut membawa virus corona sehingga bisa menularkan kepada orang lain. Sumber: Facebook/Alixson Mangundok/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang laki-laki di Malaysia jalan kaki selama tiga hari dari Kota Kinabalu ke kampung halamannya di Kota Marudu, Malaysia. Perjalanan sejauh 120 kilometer itu dilakukan bersama seekor anjing karena laki-laki itu takut menjadi orang pembawa virus corona atau COVID-19.

Dikutip dari asiaone.com, laki-laki itu diketahui bernama Alixson Mangundok, 34 tahun, yang baru pulang bekerja dari Jepang pada 25 Maret 2020.  Mangundok sangat waswas kalau dia membawa virus corona sehingga dia memutuskan untuk tidak naik transportasi umum atau meminta saudaranya menjemputnya.

“Setelah sampai di Bandara Internasional Kota Kinabalu, saya dipindai dan meskipun petugas medis mengatakan saya sehat dan saya tidak mengalami gejala terkena virus corona, namun saya tetap diminta ke Rumah Sakit Ratu Elizabeth untuk diperiksa lebih lanjut,” kata Mangundok.

Ilustrasi virus Corona. REUTERS/Dado Ruvic

Dalam perjalaan panjang itu, Mangundok hanya beristirahat di halte bus dan mengajak serta anjingnya yang diberi nama Hachiko. Dia menceritakan anjing itu tetap bersamanya sepanjang perjalanan sehingga Mangundok pun memutuskan untuk mengadopsinya.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Di jalan, saya bertemu dengan aparat kepolisian dan keamanan lainnya yang sedang bertugas. Mereka bertanya saya mau kemana dan ketika saya sampaikan mau ke Kota Marudu, mereka kaget,” kata Mangundok. 

Aparat keamanan menawarkan tumpangan, namun Mangundok menolak karena dia berjalan bersama anjingnya dan dia juga menghindari risiko kemungkinan menularkan virus corona yang dikhawatirkan ada padanya. Dalam perjalanan panjang itu, Mangundok memberi makan anjingnya namun dia sendiri tak mengkonsumsi apapun karena kelelahan telah membuat selera makannya hilang.   

“Saya tidak langsung menemui orang tua saya ketika tiba di Kota Marudu, namun menuju ke sebuah pondok kecil di pertanian karena lebih aman bagi semua orang,” kata Mangundok.

Mangundok melakukan tes virus corona pada 7 April 2020 dan dia bertekad tidak akan menemui keluarganya hingga dia dinyatakan bebas dari virus corona. Mangundok yang punya dua anak ini sudah terbiasa bekerja di luar negeri sejak usia 18 tahun.   

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 jam lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

11 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

11 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

1 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

3 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

3 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

4 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

4 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Pertamina Patra Niaga memperkirakan kebutuhan energi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat 56 persen dibandingkan tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?