TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bayi di Hong Kong usia 40 hari menjadi pasien termuda yang terjangkit virus corona atau COVID-19. Pada Rabu, 1 April 2020, ada 51 kasus baru virus corona di Hong Kong sehingga total kasus COVID-19 naik menjadi 765 kasus.
Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong menjelaskan kedua orang tua bayi itu negatif virus corona. Namun satu teman orang tua bayi itu terkonfirmasi terinfeksi virus corona tanpa diketahuinya. Pada 20 Maret 2020, teman tersebut diketahui memeluk bayi itu.
Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong meyakinkan kondisi bayi itu stabil.
Pasangan kekasih di Hong Kong merayakan hari Valentine dengan wajah ditutup masker. Sumber: Reuters/english.alarabiya.net
Dikutip dari asiaone.com, sebanyak 34 kasus baru virus corona di Hong Kong diketahui pasien-pasien tersebut baru pulang dari luar Hong Kong. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13 kasus merupakan sekelompok pelajar yang baru pulang dari luar negeri, seorang pramugari dan satu orang pilot.
Kasus virus corona yang terinfeksi lokal sebagian besar karena melakukan kontak dengan pasien sebelumnya, termasuk dua pasien yang tertular dari tiga bar. Penyebaran virus corona di tiga bar di Hong Kong telah menjadi kasus penyebaran virus corona terbesar dengan setidaknya 65 pasien tertular.
Dari total 557 kasus virus corona di Hong Kong, sebanyak tujuh pasien dalam kondisi kritis. Pada Rabu Siang, 1 April 2020, jumlah pasien di rumah sakit naik dari 68 persen menjadi 78 persen.