TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Dubai menyemprotkan cairan disinfektan ke metro, taksi, bus dan tram dalam upaya menekan penyebaran virus corona. Penyemprotan cairan disinfektan ini dilakukan pada malam hari dan sudah dua kali dilakukan.
“Mulai sekarang, program nasional disinfektan dilakukan untuk benar-benar mensterilkan semua fasilitas publik, transportasi umum dan layanan metro. Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan di seluruh wilayah Uni Emirat Arab mulai pukul 8 malam sampai jam 6 pagi #dirumahsaja,” tulis otoritas media Dubai di Twitter.
.@RTA_Dubai’s efforts in the complete sterilisation of taxis and buses, as part of the UAE National Disinfection Programme. pic.twitter.com/4KMZgvlyeQ
— Dubai Media Office (@DXBMediaOffice) March 27, 2020
Dubai memberlakukan jam malam yang dihitung mulai pukul 8 malam. Selama program nasional penyemprotan cairan disinfektan tranportasi umum akan dihentikan dari operasional dan masyarakat pun dilarang melakukan aktivitas.
Dikutip dari english.alarabiya.net, masyarakat Dubai harus mengajukan izin lebih dulu lewat sebuah situs resmit apabila mereka hendak keluar rumah. Izin keluar rumah biasanya diberikan untuk keperluan mendesak seperti menyelesaikan urusan pekerjaan atau hal penting lainnya.
Pada Jumat, 27 Maret 2020, Kepolisian Dubai mempublikasi rekaman video yang diambil menggunakan radar untuk mendeteksi mereka yang melanggar aturan jam malam. Sampai Jumat, 27 Maret 2020, Uni Emirat Arab mengkonfirmasi ada 72 kasus baru virus corona sehingga total di negara itu ada 405 kasus pasien terjangkit virus mematikan tersebut sejauh ini.