Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Pria Belanda Diduga Pasien Virus Corona di Indonesia

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Turis dengan latar foto Rijksmuseum yang ditutup karena wabah virus Corona di Amsterdam, Belanda 13 Maret 2020. [REUTERS / Piroschka van de Wouw]
Turis dengan latar foto Rijksmuseum yang ditutup karena wabah virus Corona di Amsterdam, Belanda 13 Maret 2020. [REUTERS / Piroschka van de Wouw]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Joey Schouten, warga negara Belanda yang diduga menjadi pasien terinfeksi virus Corona pertama di Indonesia, membuka suara kepada Tempo ihwal ramainya pemberitaan mengenai dirinya.

Dalam beberapa pemberitaan, Joey, 21, disebut pernah dirawat di Rumah Sakit Aisyiyah, Malang, pada pertengahan Januari 2020 lalu.

Lewat pesan tertulis kepada Tempo, Joey mengatakan dia dirawat di tiga rumah sakit ketika menderita sakit. “Saya dirawat di RSK Budi di Blitar, RSI Aisyiyah, dan RS Saiful. Ini pertengahan Januari,” kata Joey saat saat dihubungi pada 27 Maret 2020.

Joey kemudian bercerita  perihal pesan WhatsApp yang diterimanya pada pertengahan Maret dari Dhea Daritsh dari RS Aisyiyah, Malang. Saat itu, dia mendapat pesan berbunyi,”Halo mas Joey, saya Dhea Daritsh dari RSI Aisyiyah Malang. Terimakasih telah menghubungi saya tentang kunjungan sebelumnya pada 22 Januari 2020. Saya harap anda baik-baik saja. Dari hasil tes darah sebelumnya kami dapat memberi Anda hasil bahwa Anda positif untuk virus Corona (COVID-19) selama Anda tinggal di rumah sakit."

RSI Aisyiyah pada tanggal 21 Maret membantah bahwa seseorang bernama Joey Schouten pernah dirawat di sana, dan juga menegaskan bahwa tidak ada karyawan rumah sakit dengan nama Dhea Daritsh. 

Joey menerangkan kepada Tempo bahwa pesan Whatsapp yang dia terima kemungkinan dikirim seseorang dari bagian resepsionis. "Dan perkiraan saya adalah bahwa dia memakai nama panggilan, dan itu bukan nama resminya," ucap dia.

Lebih lanjut, Joey menyebut selama dirawat, pihak rumah sakit tidak pernah membicarakan soal virus Corona. Saat itu, kata dia, Covid-19 masih menjadi sesuatu yang baru, dan sesuatu yang jauh dari realitas dirinya. 

"Jadi saya tidak menghubungkan kemungkinan itu dengan apa yang saya derita," kata Joey.

Joey, menurut surat kabar Eindhovens Dagblad baru lulus studi desain grafik di Helmond, terbang ke Singapura pada awal Januari lalu. Dia lalu berjalan-jalan di Chinatown di negara itu. Banyak turis dari Cina juga ada di sana untuk berbelanja menjelang Tahun Baru Imlek.

Dari Singapura, Joey terbang ke Jawa Timur, dan beberapa hari sesudahnya dia menderita sakit. "Tiba-tiba saya demam 41 derajat. Untuk pertama kali dalam hidup saya, saya jatuh pingsan," kata Joey seperti dikutip koran Belanda itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Eindhovens Dagblad, Joey dirawat di RS Aisyiyah, di mana dia diinfus dan diperiksa dengan USG. Juga darahnya diambil sampai enam kali. "Dokter-dokter mengira saya flu berat, dan memberi saya berbagai obat," kata Joey. "Kebanyakan saya hanya tidur di rumah sakit, saya benar-benar lemas." 

Selama di rumah sakit, Joey tidak dites untuk Corona, tambahnya.

Joey akhirnya pulih dan segera kembali ke Belanda. Pertama dia mengunjungi ibunya di Gemert, desa di bagian selatan Belanda, untuk kemudian ke tempat bapaknya di Malaga, Spanyol.

Tapi satu minggu setelah dia sampai di Malaga, seluruh Spanyol lockdown karena COVID-19. Saat itu Joey kembali bertanya-tanya tentang pengalamannya di Jawa Timur. Dia lalu mengontak dokter yang merawatnya di Malang, dan akhirnya diberi konfirmasi bahwa dirinya positif virus Corona

Kepada Marcel Bosmans, wartawan koran Gemerts Nieuwsblad yang mewawancarai Joey lewat telepon minggu ini, Joey berkata bahwa dia berada dalam keadaan sehat sekarang. Gemerts Nieuwsblad adalah koran lokal di Gemert, kampung halaman Joey.

Marcel menuturkan kepada Tempo bahwa Joey pernah tinggal di Malang selama enam bulan ketika dia berumur 17 tahun. "Dia begitu kerasan di sana, sehingga dia bermaksud untuk kembali dan menetap lebih lama di Malang," kata Marcel. "Untuk itulah Joey singgah di Singapura di awal Januari untuk mengurus visa masuk ke Indonesia.

Menanggapi berita-berita dari Indonesia yang mempertanyakan kebenaran informasi Joey, Marcel berkata:"Joey mengatakan bahwa dia menyimpan pesan WA yang dia terima, dan juga nota rekening dari rumah sakit."

LINAWATI SIDARTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

16 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

3 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

6 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Adrien Olichon
Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

8 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

14 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

16 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

18 hari lalu

Demonstran pro-Palestina melakukan protes saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berkecamuk di Munich, Jerman, 9 Oktober 2023. REUTERS/Christine Uyanik
Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza