TEMPO.CO, Hanoi - Kementerian Kesehatan Vietnam melaporkan penambahan tujuh kasus infeksi virus Corona pada Rabu, 25 Maret 2020.
Ini membuat jumlah korban terinfeksi virus Corona menjadi 141 orang tanpa korban jiwa.
“Tapi pemerintah mengatakan ada 1.596 kasus terduga infeksi virus Corona,” begitu dilansir Channel News Asia pada Kamis, 26 Maret 2020.
Pemerintah Vietnam telah melaporkan ada 16 kasus infeksi virus Corona yang berhasil disembuhkan.
Namun, kasus infeksi baru bermunculan dan terkait dengan masuknya pelancong baik orang asing maupun warga Vietnam yang pulang dari luar negeri.
Saat ini, restoran di kawasan pusat bisnis Ho Chi Minh City harus tutup hingga 31 Maret. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona.
Ada sekitar 47 ribu orang menjalani karantina dan 24.300 lainnya telah menjalani tes medis terkait virus Corona.
Pemerintah Vietnam juga telah memerintahkan penghentian layanan penerbangan luar negeri. Penerbangan internasional terakhir oleh Vietnam Airlines. Pesawat mendarat di Van Don Airport di Provinsi Quang Ninh di utara negeri itu. Pesawat membawa sekitar 170 penumpang.
Sedangkan maskapai nasional Jetstar Pacific menunda semua penerbangan internasional hingga 30 April 2020 seperti dilansir Vnexpress untuk menghindari penyebaran wabah virus Corona lewat penumpang.
Wabah virus Corona ini menyebar di ibu kota Wuhan, Provinsi Cina bagian tengah sejak Desember 2020. Seperti dilansir Channel News Asia, wabah ini diduga menyebar dari pasar hewan di kota itu dan menjangkiti warga. Sebanyak 198 negara telah terkena wabah ini dengan jumlah infeksi mencapai lebih dari 441 ribu orang dengan korban jiwa lebih dari 20 ribu orang.