Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Remaja Menangis Terlunta di Terminal karena India Lockdown

image-gnews
Seorang remaja di India menangis terkatung-katung di terminal setelah India lockdown. Sumber: ttnnews.in
Seorang remaja di India menangis terkatung-katung di terminal setelah India lockdown. Sumber: ttnnews.in
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kisah seorang remaja laki-laki di India yang menangis karena tak bisa pulang, viral. Remaja itu tak bisa mendapatkan bus yang akan ditumpainya ke rumahnya di Bihar, India, setelah negara itu memberlakukan lockdown karena virus corona.

“Saya ingin pulang,” kata remaja laki-laki itu sambil tersedu-sedu, air mata membasahi wajahnya.

Dia terkatung-katung di terminal Anand Vihar sambil membawa sebuah tas ransel yang berisi barang-barangnya. Diperkirakan dia sudah menunggu sekitar tiga hari bus yang akan mengantarnya pulang ke rumah, namun bus itu tak kunjung lewat.

Remaja laki-laki itu tampak kelelahan dan kelaparan. Polisi yang melihatnya bertanya hingga akhirnya diketahui remaja laki-laki itu bekerja sebagai kuli bangunan di sebuah area pembangunan di Kota Delhir. Dia mendapat upah harian dari pekerjaannya itu. Namun remaja yang tinggal di Kota Bihar itu, sekarang terkatung-katung setelah India memberlakukan lockdown untuk mencegah penyebaran lebih jauh virus corona.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari ndtv.com, identitas remaja malang itu tidak dipublikasi. Dia tak punya tempat bernaung di Delhi dan mustahil pula baginya bekerja di tengah kondisi lockdown untuk menghidupi dirinya sendiri. Namun pulang ke rumah kerabatnya di desanya, juga dianggap bukan sebuah pilihan.

Kisah remaja ini menyentuh banyak orang. Politikus Tejashwi Yadav mengunggah ke Twitter mendesakd Kepala Menteri wilayah Bihar, Nitish Kumar, agar mengatur pengiriman makanan dan tempat bernaung bagi remaja laki-laki ini dan orang-orang yang terkatung-katung seperti remaja tersebut.

Banyak orang berdatangan ke terminal Anand Vihar berharap ada bus yang bisa mengantarkan ke Uttarakhand, Uttar Pradesh atau wilayah Bihar, tempat para pendatang itu berasal. Perdana Menteri India Narendra Modi meminta masyarakat melakukan karantina mandiri. Itu artinya tidak ada lagi layanan kereta sehingga mereka harus melanjutkan sisa perjalanan dengan bus. Namun saat tiba di terminal, tidak ada bus, taksi bahkan makanan karena semuanya tutup.

Ketika mereka yang terlunta ini berkumpul di terminal, polisi akan segera meminta mereka bubar karena tidak boleh berkerumun lebih dari empat orang di satu tempat. Kepala Menteri wilayah Delhi, Arvind Kejriwal, mengumumkan Kota Delhi benar-benar lockdown pada Minggu, 22 Maret 2020. Hanya toko yang menjual sembako yang masih boleh buka. Di India, lebih dari 500 kasus virus corona sudah terkonfirmasi. Dari total jumlah itu, 10 kasus berakhir dengan kematian.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

3 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

7 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

7 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

8 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

10 hari lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror


Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

10 hari lalu

Seseorang menikam Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. REUTERS
Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

12 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

12 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

15 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri