TEMPO.CO, New York – Sejumlah gubernur negara bagian di Amerika Serikat bergabung memerintahkan warganya untuk tinggal di rumah mencegah penyebaran virus Corona, yang meluas.
Pada saat yang sama, Presiden Donald Trump justru mempertimbangkan untuk melonggarkan larangan keluar rumah.
Saat ini, virus Corona telah mengenai 42 ribu orang di Amerika Serikat dan menewaskan 559 orang.
Pelarangan aktivitas bisnis dan ke luar rumah bagi warga merugikan perekonomian AS dan membuat harga saham menjadi semakin anjlok. Ini memicu kekhawatiran terjadinya resesi global.
“Kita tidak bisa membiarkan obat penyembuhannya lebih buruk dari penyakitnya,” kata Trump seperti dilansir Reuters pada Selasa, 24 Maret 2020.
Trump melanjutkan,”Amerika akan dan segera buka untuk bisnis. Kita tidak akan membiarkan ini menjadi masalah keuangan yang panjang.”
Saat ini, proses pembahasan stimulus ekonomi senilai US$2 triliun atau sekitar Rp33 ribu triliun. Ini karena Demokrat mendesak anggaran lebih bear untuk negara bagian dan rumah sakit serta pengetatan penyelamatan bisnis.
Trump mengatakan akan membahas apakah akan melanjutkan pembatasan kegiatan bisnis pada akhir bulan ini. Ini terkait pembatasan 15 hari yang telah diumumkan pada 15 Maret.
Dia mengatakan akan mengendurkan aturan larangan bagi bisnis di daerah yang mengalami infeksi virus Corona tingkat rendah seperti Nebraska, Idaho, dan Iowa. Namun, negara bagian besar seperti New York, yang mengalami dampak virus Corona besar, akan tetap menjalani pembatasan.
“Jika ini diserahkan kepada para dokter, mereka akan bilang ayo tutup semua kegiatan di dunia,” kata Trump.
Saat ini, ada 18 negara bagian yang mengeluarkan perintah larangan ke luar rumah kecuali untuk kegiatan sangat perlu misalnya membeli makanan atau berobat.
Negara bagian Washington, yang juga menjadi lokasi ibu kota Washington DC, menjadi negara bagian terkini yang mengeluarkan perintah tinggal di rumah kepada warga.
“Ini adalah tragedi kemanusiaan yang skalanya belum bisa kita proyeksikan. Jadi saatnya kita merunduk untuk memenangkan pertempuran ini,” kata Jay Inslee, gubernur Washington soal merebaknya wabah virus Corona.