Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pangeran Albert dari Monako Positif Virus Corona

image-gnews
Pangeran Monako, Albert II dinyatakan positif terinfeksi virus corona COVID-19 setelah menjalani tes, namun kondisi kesehatannya tidak mengkhawatirkan. Ia menjadi kepala negara pertama di dunia yang positif corona. REUTERS/Eric Gaillard
Pangeran Monako, Albert II dinyatakan positif terinfeksi virus corona COVID-19 setelah menjalani tes, namun kondisi kesehatannya tidak mengkhawatirkan. Ia menjadi kepala negara pertama di dunia yang positif corona. REUTERS/Eric Gaillard
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Albert dari Monako dinyatakan positif virus Corona (COVID-19) dalam pengumuman yang dirilis Istana Monako pada Kamis.

"Pangeran Albert terus bekerja dari kantor di apartemen pribadinya," kata pengumuman tersebut, yang dilaporkan Reuters, 20 Maret 2020.

Istana mengatakan bahwa Pangeran Albert terus-menerus berhubungan dengan anggota kabinetnya, pemerintah dan staf terdekatnya.

Pangeran Albert, berusia 62 tahun, adalah kepala keluarga bangsawan House of Grimaldi yang berusia berabad-abad dan putra mendiang Pangeran Rainier III dan aktris Grace Kelly.

Pangeran Albert II dan Puteri Charlene meninggalkan Istana setelah upacara pernikahan keagamaan di Monako, 2 Juli 2011. Pasangan kerajaan Monako ini telah dikaruniai sepasang anak kembar, Pangeran Jacques dan Putri Gabriella. REUTERS/Benoit Tessier

Dia naik takhta pada tahun 2005 dan menikah dengan mantan juara renang nasional Afrika Selatan Charlene Wittstock pada tahun 2011. Dia melahirkan anak laki-laki dan perempuan pada tahun 2014.

Sang pangeran adalah kepala negara Monako dan salah satu bangsawan terkaya di dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Monako, negara dengan populasi kurang dari 40.000 orang, telah mencatat sembilan kasus virus Corona sebelum diagnosis Pangeran Albert diumumkan, menurut laporan CNN.

Pangeran Albert II dari Monako, istrinya Putri Charlene dan anak-anak mereka Pangeran Jacques dan Putri Gabriella menghadiri prosesi tradisional Sainte Devote di Monako, 27 Januari 2020. Monako merupakan negara kecil dengan luas hanya 2,02 km persegi dan 37.500 penduduk berdasarkan sensus 2016. REUTERS/Eric Gaillard

Negara tetangga dekatnya, Prancis, adalah salah satu negara yang paling parah terkena dampak di Eropa setelah Italia, yang mencatat 7.600 lebih kasus dan 175 kematian.

"Yang Mulia mendesak rakyat Monako untuk menghormati isolasi dan membatasi kontak dengan orang lain seminimal mungkin," tulis pernyataan istana.

"Hanya dengan kepatuhan yang ketat terhadap tindakan pengurungan ini akan memungkinkan untuk menghentikan penyebaran virus Corona," lanjut pengumuman Istana Monako.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

44 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

45 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

50 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Para penumpang bus duduk disebelah tanda silang guna menerapkan social distancing saat hari pertama pelonggaran lockdown di Manila, Filipinw, 1 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.


Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Pengendara melintas di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Kasus positif covid-19 kembali meningkat. Hal ini terlihat dari data kasus positif yang sebelumnya tercatat 30-40 pasien dalam sepekan, sekarang kasus mingguannya mencapai 267 pasien di periode 28 November sampai dengan 2 Desember 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.


Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Dokter kontrak medis pemerintah berpartisipasi dalam aksi mogok kerja di Rumah Sakit Kuala Lumpur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]
Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.


Jumlah Wisatawan di Negara Ini Empat Kali Lebih Banyak daripada Penduduknya

3 November 2023

Pulau Veligandu Maladewa (Pixabay)
Jumlah Wisatawan di Negara Ini Empat Kali Lebih Banyak daripada Penduduknya

Wisatawan dapat menjelajahi lebih banyak warisan budaya di negara pulau tersebut serta menghabiskan waktu di pantai.


Destinasi Wisata Paling Ramai di Eropa Justru di Kota Kecil Ini

6 Oktober 2023

Monako. Unsplash.com/Diane Picchiottino
Destinasi Wisata Paling Ramai di Eropa Justru di Kota Kecil Ini

Meskipun Paris adalah kota yang paling banyak dikunjungi di Eropa, kota yang jauh lebih kecil yaitu Monako, ternyata yang paling ramai