TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penerbangan dan Antariksa atau NASA di Amerika Serikat pada Rabu, 18 Maret 2020, meminta para staf untuk bekerja dari rumah. Keputusan itu diambil setelah dua pegawai NASA positif terjangkit virus corona atau COVID-19 yang mematikan.
“Pada sore ini, pemimpin NASA sudah memutuskan untuk meningkatkan kewaspadaan di pusat-pusat dan fasilitas ke level 3 kerangka kerja NASA dalam memberikan respon. Secara efektif, seluruh karyawan dan kontrakor akan memindahkan mandat kerja mereka hingga pemberitahuan selanjutnya,” kata pegawai Administrator NASA, Jim Bridenstine, seperti dikutip dari aa.com.tr.
Seorang perempuan berjalan sambil mengenakan masker di sekitar Wall Street di New York, Amerika Serikat. Reuters
Pegawai yang punya peran kunci di NASA, akan tetap diberikan akses ke kantor. Keputusan bekerja dari rumah diambil tak lama setelah Pusat Peneliti Ames di California dan Pusat Penerbangan Ruang Angkasa Marshall di Alabama diminta menaikkan kewaspadaan ke level 3 setelah dua pegawai di kedua fasilitas itu postifi terjangkit virus COVID-19.
Tingkat tertinggi NASA dalam kerangka kerja memberikan respon adalah level 4. Dalam level 4, maka sebuah fasilitas NASA akan ditutup dengan kasus-kasus pengecualian. Bepergian pun akan ditangguhkan.
Di Amerika Serikat jumlah korban meninggal karena virus corona naik menjadi 150 orang. Data dari Universitas John Hopkins di Mayland, Amerika Serikat, menyebut di Negara Abang Sam ada 9.400 kasus virus corona yang terkonfirmasi.