TEMPO.CO, Jakarta - Thailand menerbitkan peringatan kewaspadaan setelah kasus virus corona yang ke-13 ditelusuri penyebaran terjadi lewat teman, yang saling berbagi rokok yang dihisap dan minuman dari gelas yang sama. Menteri Kesehatan Thailand Sukhum Kanchanapimai, mengatakan sekelompok orang yang saling berteman melakukan pertemuan dan tindakan mereka ini dinilai telah membuat kasus pasien virus corona atau COVID-19 naik sampai 11 orang.
“Ada perilaku yang tidak sepatutnya. Mereka saling berbagi minuman, rokok dan tidak menghindari aktivitas sosial setelah pulang dari sebuah negara yang terpukul karena virus corona,” kata Sukhum, seperti dikutip dari asiaone.com.
Deretan bangku yang kosong di pantai yang biasanya penuh dengan turis Tiongkok, di tengah ketakutan akan virus corona di Phuket, Thailand 11 Maret 2020. REUTERS/SOE ZEYA TUN
Satu dari sekelompok orang yang kumpul-kumpul itu diketahui melakukan kontak dengan sejumlah turis dari Hong Kong.
“Tolong jangan berbagi rokok yang dihisap dan minuman,” kata Sukhum.
Pada Jumat, 13 Maret 2020 jumlah pasien baru yang terjangkit virus corona bertambah lima orang sehingga total di Thailand ada 75 kasus pasien virus corona atau COVID-19. Tiga kasus baru dilaporkan terjadi setelah pasien baru pulang Korea Selatan, lalu pergi bersama teman-temannya ke sebuah tempat hiburan sebelum akhirnya melakukan karantina diri sendiri.
Otoritas berwenang saat ini sedang memonitor kondisi delapan orang lainnya yang terkait dengan kasus itu. Virus corona di Thailand telah memakan korban jiwa satu orang dan 35 orang sudah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit.