TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah sekolah di wilayah utara Suriah diliburkan hingga dua pekan ke depan menyusul penyebaran virus corona atau COVID-19 yang menyebar dengan sangat cepat. Wilayah utara Suriah baru saja dibebaskan dari kelompok-kelompok teroris lewat operasi yang dilakukan Turki.
Dikutip dari aa.com.tr, dewan lokal pada Jumat, 14 Maret 2020, mengatakan sekolah-sekolah di dalam area operasi Euphrates, operasi ranting zaitun dan operasi perdamaian musim semi, akan diliburkan sampai 2 April 2020. Keputusan itu diambil sebagai langkah pencegahan menghadapi penyebaran virus corona dan membersihkan sekolah dari kuman.
Seorang anak membaca huruf arab saat mengikuti pelajaran di sekolah darurat di Azaz, Suriah, 12 Januari 2020. REUTERS/Khalil Ashaw
Sekolah dan universitas di area yang dikuasai oleh Pemerintah Suriah hanya akan ditutup selama dua pekan. Di Suriah, belum ada pasien yang terkonfirmasi terkena virus corona sejauh ini.
Virus corona diduga pertama kali menyebar di Kota Wuhan, Cina, pada Desember 2020. COVID-19 sekarang sudah menyebar di setidaknya 123 negara dan teritorial.
Data dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebut, sekitar 5 ribu orang meninggal karena virus corona dan lebih dari 132.500 orang terjangkit virus mematikan ini. WHO telah mendeklarasikan penyebaran virus corona sebagai pandemik, yakni penyakit yang menyebar secara global.