TEMPO.CO, Manila – Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, berencana menyatakan keadaan gawat darurat kesehatan setelah terjadinya transmisi pertama virus Corona di negara itu.
Ini terjadi setelah pejabat kesehatan Filipina menyatakan telah terjadi transmisi virus Corona antarorang di sana.
“Filipina mencatat ada tiga kasus infeksi baru virus Corona sejak Jumat,” begitu dilansir Channel News Asia pada Sabtu, 7 Maret 2020.
Ini menambah tiga kasus infeksi dari sebelumnya tiga kasus infeksi yang dialami turis Cina pada Januari dan Februari.
Ketua Komite Senat Bidang Kesehatan, Bong Go, yang juga merupakan penasehat Duterte mengatakan Presiden sudah setuju menyatakan keadaan darurat dalam pertemuan tertutup dengannya.
“Semua lembaga pemerintah diminta melakukan respon segera dan mengambil langkah secepatnya untuk mengeliminasi ancaman COVID-19 atau virus Corona ini,” kata Bong.
Kasus infeksi virus Corona di Filipina melibatkan seorang pria berusia 62 tahun, yang tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.
Istrinya yang berusia 59 tahun juga ikut terinfeksi. Ini membuat total kasus infeksi virus Corona menjadi enam. Pasangan ini sedang dirawat di rumah sakit.
“Ini merupakan seruan pencegahan untuk memastikan semua layanan kesehatan pusat dan daerah bersiap untuk menghadapi peningkatan kasus infeksi virus Corona,” kata Fransisco Duque, menteri Kesehatan.
Reuters melansir infeksi virus Corona telah mengenai lebih dari 100 ribu orang dengan 3.400 orang meninggal dunia atau tingkat angka kematian sekitar 3.4 persen.