Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kirim Drone, Amerika Klaim Taliban 43 Kali Serang Afghanistan

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin milisi Taliban Mullah Baradar Akhund. {THE NEWS.COM.PK]
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin milisi Taliban Mullah Baradar Akhund. {THE NEWS.COM.PK]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Upaya damai antara Amerika dan Taliban hanya seumur jagung. Beberapa jam setelah Presiden Amerika Donald Trump dan negosiator Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar berbincang lewat telepon, militer Amerika meluncurkan serangan drone ke kelompok yang berbasis di Afghanistan tersebut.

Militer Amerika berdalih tidak memiliki pilihan lain dalam situasi tersebut. Klaim Amerika, Taliban sudah melancarkan puluhan serangan ke Afghanistan sejak 3 Maret lalu sehingga harus segera dihentikan. 

"Pada tanggal 3 Maret saja, Taliban sudah meluncurkan 43 serangan ke pos pemeriksaan pasukan Afghanistan. Mereka mengklaim melakukannya untuk membebaskan Afghanistan dari tentara asing," ujar juru bicara militer Amerika, Kolonel, Sonny Leggett, sebagaimana dikutip dari CNN, Kamis, 5 Maret 2020.

Sebagaimana diketahui, Jumat kemarin, Amerika dan Taliban secara resmi meneken kesepakatan damai untuk mengakhiri perang di antara keduanya. Perang mereka sudah berlangsung selama 18 tahun yang membuatnya menjadi salah satu perang terpanjang dalam sejarah Amerika.

Namun, tak lama setelah kesepakatan damai itu diteken, indikasi akan kembali terjadinya perang sudah muncul lagi. Taliban, beberapa hari lalu, sempat mengancam akan kembali menyerang Afghanistan apabila 5000 anggota mereka yang ditahan di Afghanistan tidak dilepas.

Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, menolak untuk melepas ribuan tahanan tersebut karena menurutnya harus ada pembicaraan dengan melibatkan Amerika. Taliban tidak puas dengan situasi yang ada dan mengancam akan menyerang kembali pasukan internasional yang ada di Afghanistan. Sejak saat itu, Amerika menunda dulu penarikan pasukan mereka secara bertahap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Perjanjian pada tanggal 29 Februari (Jumat) lalu sudah mengatur betul syarat-syarat penarikan pasukan," ujar Leggett.

Mengutip CNN, pembicaraan antara Amerika dan Taliban sudah berlangsung untuk membahas serangan drone di Helmand. Fokus pembicaraan kembali ke penegasan komitmen kedua belah pihak perihal gencatan senjata.

"Untuk meminta Taliban agar bisa mengendalikan para kombatan mereka," ujar pemerintah Amerika dalam keterangan resminya. Pembicaraan antara Amerika dan Taliban tersebut berlangsung di Doha di mana sudah dipersiapkan sebagai jalur komunikasi untuk pengurangan konflik di Afghanistan.

Per berita ini ditulis, 25 tentara Afghanistan meninggal akibat serangan Taliban di Helmand. Selain itu, 13 orang luka-luka. Belum diketahui berapa yang meninggal dari serangan drone Amerika.

ISTMAN MP | CNN | REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Bentrokan di Perbatasan Iran dan Afghanistan karena Sengketa Air

2 hari lalu

Ilustrasi bentrokan. shutterstock
Bentrokan di Perbatasan Iran dan Afghanistan karena Sengketa Air

Bentrokan di perbatasan Iran dan Afghanistan terjadi di tengah naiknya ketegangan dan sengketa air yang sedang berlangsung.


Media Australia Menang dalam Kasus Pencemaran Nama Baik Tentara Bengis di Afghanistan

3 hari lalu

Ben Roberts-Smith. Foto : Dailymai
Media Australia Menang dalam Kasus Pencemaran Nama Baik Tentara Bengis di Afghanistan

Koran-koran di Australia berhasil membuktikan laporan soal laporan mantan kopral paskan khusus yang terlibat dalam pembunuhan di Afghanistan.


PM Qatar dan Pemimpin Taliban Adakan Pembicaraan Rahasia, Bahas Apa?

4 hari lalu

Wakil perdana menteri dan menteri luar negeri Qatar saat itu, Mohammed bin Abdulrahman Al Thani. Kevin Wolf/Pool via REUTERS
PM Qatar dan Pemimpin Taliban Adakan Pembicaraan Rahasia, Bahas Apa?

PM Qatar dan pemimpin tertinggi Taliban mengadakan pertemuan rahasia di kota Kandahar, Afghanistan selatan, pertengahan bulan ini.


Pidato Kelulusannya Viral, Ini Sosok Mahasiswa Asal NTB yang Raih Gelar Doktor di Amerika Serikat

6 hari lalu

Ahmad Munjizun. Instagram
Pidato Kelulusannya Viral, Ini Sosok Mahasiswa Asal NTB yang Raih Gelar Doktor di Amerika Serikat

Mahasiswa S3 jurusan ilmu sains hewan di North Carolina State University, Amerika Serikat tak menyangka bisa meraih gelar doktor.


Berebut Sumber Air, Militer Iran dan Taliban Baku Tembak di Perbatasan Afghanistan

8 hari lalu

Matahari terbenam di atas Sungai Helmand di Lashkar Gah, Afghanistan. Wikipedia/Abdul Wali
Berebut Sumber Air, Militer Iran dan Taliban Baku Tembak di Perbatasan Afghanistan

Presiden Iran Ebrahim Raisi awal bulan ini memperingatkan Taliban untuk tidak melanggar hak air Iran di Sungai Helmand.


Manfaat Konsumsi Umbi Garut Umbi Asal Amerika yang Bisa Mengobati Luka

9 hari lalu

Umbi-umbian bakar batu di festival kuliner khas Pulau Tanibar di Kongres Asosiasi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) ke IV, Minggu (12/4). TEMPO/Eni Saeni
Manfaat Konsumsi Umbi Garut Umbi Asal Amerika yang Bisa Mengobati Luka

Umbi Garut yang berasal dari Amerika ini tak hanya mengenyangkan, namun juga punya manfaat kesehatan


LPS Jelaskan Dampak Positif dan Negatif Gagal Bayar Utang Amerika ke RI

9 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kanan), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar (kiri), Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) memberikan keterangan pers terkait hasil rapat berkala KSSK tahun 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Namun KSSK juga mewaspadai sejumlah risiko dari perekonomian global yang dapat berdampak pada sistem keuangan dan ekonomi di dalam negeri. Tempo/Tony Hartawan'
LPS Jelaskan Dampak Positif dan Negatif Gagal Bayar Utang Amerika ke RI

Amerika Serikat (AS) berpotensi mengalami gagal bayar utang alias default. Ketua Dewan Komisaris Lembaga Penjamin Simpanan atau DK LPS Purbaya Yudhi Sadewa buka suara terkait hal ini.


70 Mahasiswa akan Jalani Studi di 4 Kampus Amerika Lewat IISMA 2023, Ada Yale University

9 hari lalu

Sebanyak 25 mahasiswa Indonesia terpilih untuk mengikuti program beasiswa Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) di University California (UC) Davis, Amerika Serikat. ANTARA/HO-KJRI San Francisco
70 Mahasiswa akan Jalani Studi di 4 Kampus Amerika Lewat IISMA 2023, Ada Yale University

70 penerima beasiswa IISMA yang akan menjalani studi di empat perguruan tinggi salah satunya Yale University.


Serbu Fasilitas Produksi Gas dan Minyak, Militan Islam di Pakistan Bunuh Enam Tentara

12 hari lalu

Bendera Pakistan. REUTERS/Faisal Mahmood
Serbu Fasilitas Produksi Gas dan Minyak, Militan Islam di Pakistan Bunuh Enam Tentara

Tidak ada pegawai MOL saat serangan berlangsung, tetapi enam anggota pasukan, termasuk tentara Pakistan dan kontraktor keamanan, tewas.


Joe Biden Ingin Maskapai Amerika Beri Kompensasi ke Penumpang Saat Terjadi Delay

22 hari lalu

Sejumlah orang mengantre tiket dan bagasi setelah puluhan penerbangan dibatalkan atau ditunda di Bandara Internasional Seattle-Tacoma (Sea-Tac) di Seattle, Washington, 27 Desember 2021. Maskapai penerbangan Amerika Serikat membatalkan hampir 1.200 penerbangan pada Minggu, 26 Desember 2021 karena banyak awak kabin yang terkena Covid-19. REUTERS/Lindsey Wasson
Joe Biden Ingin Maskapai Amerika Beri Kompensasi ke Penumpang Saat Terjadi Delay

Perlindungan penerbangan terhadap penumpang pesawat seperti di Eropa rencananya akan diterapkan di Amerika Serikat.