TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan pada Minggu, 1 Maret 2020 mengkonfirmasi 376 kasus pasien baru yang terjangkit virus corona. Dengan begitu total seluruh Korea Selatan ada 3.526 orang yang terinfeksi virus corona. Jumlah itu terbesar untuk negara di luar Cina.
Dikutip dari asiaone.com, hampir 90 persen kasus pasien baru virus corona yang terjadi di Korea Selatan berasal dari Kota Daegu, sebuah tempat yang diduga menjadi penyebaran wabah virus corona di Negeri Gingseng. Provinsi Gyeongsang, yang berbatasan dengan Korea Utara, juga diduga menjadi tempat penyebaran virus mematikan tersebut.
Baca Juga:
Ratusan orang menggunakan masker saat mengantre membeli masker setelah semakin meluasnya wabah virus corona di Seoul, Korea Selatan, 27 Februari 2020. Pada 28 Februari ada 256 kasus baru terinveksi virus corona di Korea Selatan. REUTERS/Heo Ran
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Korea Selatan dalam pernyataan menyebut jumlah korban meninggal karena virus corona sebanyak 17 orang. Tidak ada perubahan sampai Minggu, 1 Maret 2020 untuk korban meninggal.
Jumlah pasien virus corona di Korea Selatan diperkirakan bakal bertambah jumlahnya setelah otoritas melakukan pemeriksaan pada lebih dari 260 ribu anggota jemaat gereja Shincheonji. Hampir separuh dari kasus virus corona yang terjadi,
Dari kasus pasien baru virus corona yang muncul, sebanyak 333 kasus berasal dari Kota Daegu, tempat dimana Gereja Shincheonji berada dan 26 kasus lainnya dekat Gyeongsang. Otoritas kesehatan telah mendesak seluruh masyarakat Korea Selatan agar tidak dulu mengikuti kegiatan keagamaan atau acara-acara politik dan lebih memilih berada di dalam rumah pada akhir pekan. Sebab Korea Selatan sedang menghadapi momen kritis dalam memerangi penyebaran virus corona.
Daegu adalah kota terbesar keempat di Korea Selatan dengan populasi 2,5 juta jiwa. Dalam beberapa hari terakhir, Kota Daegu sepi dan hanya terlihat antrian orang di sejumlah toko yang obral murah masker. Otoritas telah mendesak masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mereka yang mengalami gejala demam atau sesak nafas, agar tetap berada di rumah.
Otoritas Korea Selatan masih belum mempertimbangkan untuk dilakukan karantina secara menyeluruh di Kota Daegu, seperti halnya Kota Wuhan di Cina. Pemerintah Korea Selatan hanya memperpanjang libur sekolah satu pekan di seluruh negeri itu, sedangkan libur diperpanjang tiga minggu untuk sekolah di Daegu.
Virus corona yang pertama kali menyebar di Kota Wuhan, Cina pada akhir Desember 2019, telah menewaskan lebih dari 2.900 orang di seluruh dunia dan menginfeksi 87 ribu orang diseluruh dunia.