Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unjuk Rasa Tewaskan 7 Orang Warnai Kunjungan Trump ke India

image-gnews
Unjuk rasa besaryang pecah di India beberapa jam sebelum Presiden Trump tiba kemarin bertujuan menolak Undang-undang Kewarganegaraan baru karena memberikan naturalisasi jalur cepat bagi warga asing non-Muslim. [ABC NEWS]
Unjuk rasa besaryang pecah di India beberapa jam sebelum Presiden Trump tiba kemarin bertujuan menolak Undang-undang Kewarganegaraan baru karena memberikan naturalisasi jalur cepat bagi warga asing non-Muslim. [ABC NEWS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan warga New Delhi, India kemarin menggelar unjuk rasa menentang Undang-Undang Kewarganegaraan baru yang memberlakukan naturalisasi jalur cepat bagi warga asing non-Muslim. Unjuk rasa kemudian berubah menjadi kerusuhan beberapa jam sebelum kunjungan perdana Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuju kota Ahmedabad.

Akibat bentrokan tersebut, tujuh orang tewas termasuk satu aparat polis dan 50 orang lainnya luka-luka.

Petugas kepolisian berusaha membubarkan demo diwarnai bentrokan dengan menggunakan gas air mata dan granat asap ketika kedua belah pihak saling melempar batu.

Kejadian itu berlokasi sekitar 11 kilometer dari tempat pertemuan inti Trump dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di Gujarat pada hari Selasa, 25 Februari.

Salah satu aparat polisi yang tak ingin disebut namanya mengatakan kepada Reuters, seorang polisi tewas akibat insiden ini dan enam orang lainnya, sementara 50 orang yang terluka dalam bentrokan kini dirawat di Rumah Sakit GTB Delhi.

Wartawan Reuters melihat beberapa kendaraan dibakar, barikade logam dirobohkan dan asap tebal mengepul ketika para pendukung Undang-Undang baru itu bentrok dengan pihak lawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ibukota India telah menjadi sarang protes terhadap hukum yang memudahkan non-Muslim dari tiga negara tetangga yang mendominasi untuk mendapatkan kewarganegaraan India.

Hal ini menimbulkan tuduhan bahwa Modi dan nasionalis Hindu-nya, Partai Bharatiya Janata (BJP) telah merusak tradisi sekuler India.

Bentrokan Senin kemarin adalah yang terburuk di New Delhi sejak unjuk rasa terhadap Undang-undang Amendemen Kewarganegaraan pada awal Desember tahun lalu.

Di Gujarat, Trump mengatakan pada pertemuan yang dihadiri lebih dari 100 ribu orang: "India adalah negara yang dengan bangga merangkul kebebasan, hak asasi manusia, peraturan hukum, dan martabat manusia".

SAFIRA ANDINI | REUTERS | ABCNEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

2 jam lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.


Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

3 jam lalu

Stormy Daniels dan Karen McDougal (Reuters)
Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi


4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

18 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.


Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

22 jam lalu

Para pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) merayakan kemenangan dengan mengibarkan bendera partai setelah mengetahui hasil hitung cepat pemilu India di Ahmedabad, India, 23 Mei 2019. [REUTERS / Amit Dave]
Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

Video animasi yang dibagikan oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan partai Kongres sebagai oposisi dan komunitas Muslim.


India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menghadiri acara tahunan Easter Egg Roll di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, AS, 1 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.


10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar. Foto: Canva
10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.


Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

2 hari lalu

Para pengunjuk rasa melakukan aksi duduk untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Texas State University di San Marcos, Texas, AS 29 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera


6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

2 hari lalu

Taj Mahal, India. Unsplash.com/Jovyn Chamb
6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.


Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.