Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentolan Pink Floyd Roger Waters Minta Julian Assange Dibebaskan

image-gnews
Musisi Roger Waters berbicara selama protes menentang ekstradisi Julian Assange, di Lapangan Parlemen di London, Inggris, 22 Februari 2020. [REUTERS / Peter Nicholls]
Musisi Roger Waters berbicara selama protes menentang ekstradisi Julian Assange, di Lapangan Parlemen di London, Inggris, 22 Februari 2020. [REUTERS / Peter Nicholls]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pentolan dan pendiri Pink Floyd, Roger Waters, bersama ratusan pengunjuk rasa lain termasuk perancang busana terkenal Vivienne Westwood, melakukan aksi di London pada Sabtu kemarin meminta pendiri WikiLeaks Julian Assange dibebaskan.

Pengadilan London memulai sidang pada hari Senin untuk memutuskan apakah Assange, pria kelahiran Australia, harus diekstradisi ke Amerika Serikat setelah hampir satu dekade pasca WikiLeaks membuat marah Washington dengan menerbitkan dokumen rahasia AS, menurut laporan Reuters, 23 Februari 2020.

Ekstradisi Julian Assange ke AS akan membunyikan lonceng kematian bagi jurnalisme investigatif dan supremasi hukum, kata pendiri Pink Floyd, Roger Waters, kepada RT sebelum aksi unjuk rasa di London.

Rogers Waters mengatakan ekstradisi Assange sama saja memberi makan Assange ke mulut serigala.

"Jika mereka mengekstradisi Julian dan membunuhnya di Amerika, itu adalah lonceng kematian yurisprudensi di negara ini," katanya. "(Kasus Assange) tidak ada hubungannya dengan hukum, itu bukan proses hukum sama sekali. Ini lelucon dan menjijikkan...Itu membuat saya malu menjadi orang Inggris," lanjut Roger Waters

Julian Assange, pria 48 tahun yang menghabiskan tujuh tahun bersembunyi di kedutaan besar Ekuador di London sebelum diseret April lalu, dicari oleh AS dengan 18 tuduhan kriminal bersekongkol untuk meretas komputer pemerintah dan melanggar hukum spionase. Assange terancam penjara 175 tahun jika terbukti bersalah.

Protes membela pendiri WikiLeaks, Julian Assange, Sabtu, 22 Februari 2020 di London, Inggris. Sumber: Sputinik News

Ada pro kontra tentang Assange. Dia dianggap pahlawan bagi pengagumnya karena telah mengekspos penyalahgunaan kekuasaan. Sementara bagi kritikus, Assange dianggap sebagai musuh negara yang berbahaya yang telah merusak keamanan Barat.

Pengunjuk rasa mengibarkan plakat yang menyatakan "Jurnalisme bukan kejahatan" dan "Kebenaran akan membebaskan Anda", ketika para pengunjuk rasa pada hari Sabtu berbaris dari Gedung Australia ke Parliament Square di mana mereka disapa oleh ayah Assange, John Shipton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Shipton mengatakan pengurungan panjang Assange di dalam ruangan telah merusak kesehatannya dan kekhawatiran bahwa mengirim putranya ke Amerika Serikat akan mirip dengan hukuman mati.

Pada hari Kamis, Dunja Mijatovic, Dewan Komisioner Hak Asasi Manusia Eropa, mengatakan Assange tidak boleh diekstradisi karena itu akan memiliki efek mengerikan pada kebebasan pers.

Julian Assange bermain dengan kucingnya.[The Verge]

Pada hari Jumat, pengacara Assange Eric Dupond-Moretti mengatakan kepada radio Europe 1 bahwa tim hukum Assange akan melakukan kontak dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk membuat kasus bagi Assange untuk mendapatkan suaka di Prancis.

Assange mengatakan anak bungsunya dan ibu anak itu adalah orang Prancis tetapi permintaan suaka sebelumnya ditolak oleh Prancis pada tahun 2015.

Para pendukung Assange sedikit menerima harapan minggu ini di tengah laporan bahwa Assange mungkin mendapat grasi dari Presiden AS Donald Trump.

Tetapi Gedung Putih cepat menyangkal bahwa Trump telah menawarkan grasi untuk Assange jika dia mengatakan bahwa Rusia tidak terlibat dalam kebocoran email yang merusak kampanye presiden Hillary Clinton 2016 melawan Trump.

Sidang ekstradisi Julian Assange di Woolwich Crown Court akan diadakan dalam dua bagian, sidang kedua Julian Assange tidak akan dimulai sampai Mei untuk memungkinkan kedua belah pihak lebih banyak waktu untuk mengumpulkan bukti.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Julian Assange, Bos WikiLeaks, Tidak Akan Dimaafkan AS, Ini Alasannya

26 hari lalu

Pendukung pendiri WikiLeaks Julian Assange memegang spanduk, saat mereka berdiri di luar pengadilan tinggi pada hari Assange mengajukan banding terhadap ekstradisinya ke Amerika Serikat, di London, Inggris, 21 Februari 2024. REUTERS/Toby Melville
Julian Assange, Bos WikiLeaks, Tidak Akan Dimaafkan AS, Ini Alasannya

Jaksa AS berupaya mengadili Assange, 52 tahun, atas tuduhan bocornya dokumen rahasia militer dan kabel diplomatik AS yang disimpan oleh WikiLeaks.


Roger Waters Sebut Bono 'Menjijikkan', Ini Sebabnya

27 hari lalu

Foto Roger Waters (Pink Flyod) dan Bono (U2). REUTERS
Roger Waters Sebut Bono 'Menjijikkan', Ini Sebabnya

Roger Waters terkenal sebagai pengkritik vokal terhadap pemerintahan Israel.


Web Summit Jalan di Tengah Kontroversi Eks CEO Sebut Serangan Israel Pembalasan ke Hamas

15 November 2023

Web Summit Jalan di Tengah Kontroversi Eks CEO Sebut Serangan Israel Pembalasan ke Hamas

Web Summit dimulai di Lisbon di tengah kontroversi mantan CEO Israel..


4 Musisi Dunia yang Dukung Palestina Lewat Lagu

22 Oktober 2023

Ribuan pengunjuk rasa menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di Pennsylvania Avenue di Washington, AS, 21 Oktober 2023. Massa dari Muslim Amerika untuk Palestina (American Muslims for Palestine) menyerukan gencatan senjata di Gaza untuk menghentikan konflik antara Israel melawan Hamas. REUTERS/Bonnie Cash
4 Musisi Dunia yang Dukung Palestina Lewat Lagu

Dukungan untuk Palestina muncul dari berbagai kalangan, para musisi ini melakukannya lewat lagu


Profil Roger Waters, Pentolan Pink Floyd yang Sebut Zionis Lakukan Apartheid di Palestina

22 Oktober 2023

Roger Waters
Profil Roger Waters, Pentolan Pink Floyd yang Sebut Zionis Lakukan Apartheid di Palestina

Roger Waters, Pentolan Pink Floyd menandatangani surat People Forum's Artists Against Apartheid yang menentang pendudukan Zionis di Palestina.


Sejumlah Selebritas Mengutuk Serangan Israel ke Gaza, Termasuk Mark Ruffalo Pemeran Hulk

22 Oktober 2023

Mark Rufallo (Instagram - @markrufallo)
Sejumlah Selebritas Mengutuk Serangan Israel ke Gaza, Termasuk Mark Ruffalo Pemeran Hulk

Selebritas internasional suarakan dukungan terhadap Palestina, dan mengecam pengeboman yang dilakukan Israel. Termasuk Mark Ruffalo pemeran Hulk.


Anggota Parlemen Australia Tuntut Pembebasan Julian Assange dalam Diskusi di Washington

21 September 2023

Pendiri WikiLeaks Julian Assange meninggalkan Westminster Magistrates Court di London, Inggris 13 Januari 2020. REUTERS/Simon Dawson
Anggota Parlemen Australia Tuntut Pembebasan Julian Assange dalam Diskusi di Washington

Anggota Parlemen Australia menuntut pembebasan pendiri WikiLeaks Julian Assange, yang jika diekstradisi dari Inggris ke AS terancam hukuman 175 tahun.


Amerika Serikat Disebut Akan Ringankan Dakwaan Julian Assange

15 Agustus 2023

Caroline Kennedy. Getty Images
Amerika Serikat Disebut Akan Ringankan Dakwaan Julian Assange

Caroline Kennedy memberikan sinyalemen kalau Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat kemungkinan sedang menggodok kesepakatan dengan Julian Assange


Tak Mau Diekstradisi, Julian Assange Banding ke Pengadilan Tinggi Inggris

9 Juni 2023

Julian Assange mengacungkan jempolnya kepada pewarta foto saat tiba di Pengadilan Magistrasi Westminster, setelah ia ditangkap di London, Inggris, Kamis, 11 April 2019. Julian Assange adalah sosok yang paling dicari oleh pemerintah Amerika Serikat. REUTERS/Hannah McKay
Tak Mau Diekstradisi, Julian Assange Banding ke Pengadilan Tinggi Inggris

Julian Assange akan mengajukan banding setelah delapan mosi yang diajukannya ditolak hakim sehingga membuka jalan bagi Assange untuk ekstradisi ke AS.


Roger Waters Dituding Pro-Nazi, Ini Penjelasan Pentolan Pink Floyd Itu

28 Mei 2023

Roger Waters dengan pakaian yang menjadi kontroversi saat tampil di Berlin, Mei 2023. Twitter
Roger Waters Dituding Pro-Nazi, Ini Penjelasan Pentolan Pink Floyd Itu

Roger Waters mengatakan, kostum penampilannya di Berlin sebagai pernyataan menentang fasisme, ketidakadilan, dan kefanatikan.