TEMPO.CO, Jakarta - Anggota parlemen asal Australia George Christiansen, membela pendiri WikiLeaks Julian Assange, yang saat ini berada dalam penjara di Inggris. Christiansen menyebut eksekusi hukum yang berlanjut pada Assange adalah sebuah situasi yang gila karena Assange tidak melakukan tindak kriminal selain bertolak belakang dengan para elit politik Amerika Serikat.
Christiansen yang berasal dari Partai Liberal Nasional untuk wilayah Queensland, mempertanyakan integritas proses hukum terhadap Assange. Assange yang merupakan warga negara Australia, terancam diekstradisi ke Amerika Serikat atas tuduhan secara tanpa dasar hukum mendapatkan dan membuka dokumen rahasia soal pertahanan nasional Amerika Serikat.
“Kita punya seorang warga negara Australia yang menjadi subjek hukum kita lalu diekstradisi oleh satu negara asing ke negara lain atas dakwaan yang berlaku di suatu negara yang dia (Assange) bahkan tidak pernah kunjungi. Ini situasi yang sangat gila,” kata Christiansen, setelah mengunjungi Assange di penjara Belmarsh, wilayah selatan Ibu Kota London, Inggris, seperti dikutip dari rt.com.
Assange direkam kamera pengawas dengan jubah mandi.[El Pais/Business Insider]
Menurut Christiansen, jika seorang warga negara Inggris menghadapi ancaman ekstradisi ke negara ketiga atau ke Cina atau ke negara lain, maka Pemerintah Inggris pun akan melakukan upaya untuk membebaskan warganya itu. Hal serupa terjadi pada Assange. Sidang ekstradisi pada Assange harus dibatalkan dan dia harus dipulangkan ke Australia.
Christiansen melihat tindakan-tindakan Assange bukan tindakan kriminal karena dia melaporkan berdasarkan fakta dan mengungkap informasi yang jelas-jelas menjadi kepentingan publik.
Sebelumnya Christiansen juga telah berbicara dengan utusan khusus PBB bidang penyiksaan, Nils Melzer. Apa yang telah dilihat Christiansen di Belmarsh meyakinkannya bahwa penilaian Melzer soal isu ini benar adanya.
Melzer sebelumnya berulang kali menyuarakan kekhawatiran akan kesehatan Assange, dimana penjara Assange di Belmarsh pada dasarnya sama dengan siksaan psikologi. Penjara itu diduga telah membuat Assange menunjukkan gejala disorientasi. Melzer mengatakan pada Christiansen tentang keterasingan yang lama dan parah.