TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jepang dilaporkan telah mendistribusikan hampir 2 ribu buah ponsel iPhone kepada para penumpang Kapal Pesiar mewah Diamond Princess. Kapal Pesiar itu saat ini menjadi tempat karantina hampir 3.700 penumpan dan awak kapal setelah ada penumpang yang positif terjangkit virus corona.
Dikutip dari gadgets.ndtv.com, pembagian iPhone gratis tersebut agar para penumpang Kapal Pesiar bisa berkomunikasi dengan dokter professional, membuat janji temu untuk berobat, menerima resep obat dan mendiskusikan trauma psikologis yang dialami. Kapal Pesiar Diamond Princess telah menjadi titik penyebaran virus corona setelah 350 penumpang dalam kapal positif terjangkit virus corona.
# SBLINELINEiPhone2000
LINE
— Masuda JunLINE (@masujun) February 14, 2020
Baca Juga:
Laporan yang dipublikasi oleh Macotakara menyebut Kementerian Kesehatan Jepang, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan bekerja sama dengan Kementerian Urusan Khusus dan Kementerian Urusan Internal dan Komunikasi untuk membagikan 2 ribu iPhone gratis kepada para penumpang dan awak kapal yang dikarantina dalam kapal tersebut. Dalam iPhone itu sudah diunduh aplikasi Line dan akan berfunsi sebagai saluran komunikasi antara penumpang Kapal Pesiar dengan ahli bidang kesehatan di Jepang.
Pemerintah Jepang telah memastikan setiap kabin, baik itu kabin awak kapal mau pun penumpang, setidaknya ada 1Phone yang dibagikan tersebut agar bisa membantu mereka berkomunikasi dan tetap mendapat informasi terbaru lewat aplikasi Line.
9to5Mac mengatakan alasan pembagian iPhone kepada para penumpang dan awak Kapal Pesiar Diamond Princess karena ponsel dengan App Store atau Google Play Store yang terdaftar di luar Jepang, tidak bisa mengunduh aplikasi Line. Awak kapal dan para penumpang juga akan diberikan sebuah informasi manual untuk mempermudah pencarian aplikasi Line pada iPhone dan menggunakannya untuk berkomunikasi dengan psikolog dan dokter serta mendapat informasi terbaru terkait status karantina mereka di Pelabuhan Yokohama, Jepang.
Sebelumnya laporan sebuah media menyebut ada satu pesawat carter membawa beberapa penumpang kapal asal Amerika Serikat yang berada di Kapal Pesiar itu. Sekitar 40 warga negara Amerika Serikat yang dites positif terjangkit Virus Corona, akan tetap di rawat di Jepang. Setiap individu yang mengalami gejala tertentu akan dipisahkan dari penumpang lain untuk memastikan pencegahan virus corona yang mematikan. Rencananya, masa karantina ini akan berakhir pada 19 Februari 2020.