TEMPO.CO, Jakarta - Ksenia Kuznetsova, seorang remaja perempuan, 14 tahun, asal Rusia, harus kembali ke nol belajar bicara, makan dan berjalan setelah mengalami kecelakaan mobil yang sangat parah. Dalam kecelakaan yang terjadi pada Agustus 2019 lalu, Kuznetsova duduk di bangku penumpang dan secara ajaib dia selamat dari hantaman hebat saat kecelakaan terjadi.
Akan tetapi, Kuznetsova mengalami luka parah akibat kecelakaan itu, termasuk luka dibagian tengkorak. Dia didiagnosa mengalami luka terbuka dibagian kepala, beberapa kerusakan otak, beberapa retak tulang tengkorak, kompresi tulang belakang, cedera dada dan paru-paru.
Ksenia Kuznetsova, 14 tahun, mengalami kecelakaan hebat hingga membuatnya banyak mengalami luka parah. Sumber: mirror.co.uk
Situs mirror.co.uk mewartakan kecelakaan itu terjadi di wilayah Tambov, wilayah barat Rusia. Ketika itu Kuznetsova sedang dalam perjalanan pulang dari sebuah pantai setelah berjemur dan berenang bersama seorang temannya. Teman Kuznetsova, 14 tahun, lalu menawarkan untuk mengantar pulang.
Dalam perjalanan, teman Kuznetsova mencoba membuat Kuznetsova terkesan padanya lewat kepiawaiannya menyetir dengan mengebut, namun yang terjadi dia malah kehilangan kontrol terhadap mobil yang dikemudikannya. Dia lalu diketahui tidak punya SIM dan minim pengalaman menyetir mobil di jalan.
“Kendaraan yang melaju kencang keluar dari jalan dan terguling beberapa kali sebelum berhenti. Putri saya mengalami trauma kepala yang parah,” kata ayah Kuznetsova, Igor Kuznetsova.
Kuznetsova dilarikan ke sebuah rumah sakit lokal dalam kondisi kritis sebelum akhirnya di kirim ke Ibu Kota Moskow, tempat asalnya. Dokter menghabiskan waktu berjam-jam menyatukan tengkorak kepalanya yang remuk.
Pada akhirnya, tim dokter harus mengangkat sebagian dari tengkorak kepalanya demi menyelamatkan nyawa Kuznetsova. Sekarang, Kuznetsova hanya punya tengkorak bagian depan dan tulang tengkorak bagian belakang.
“Luka yang dialami remaja perempuan itu sangat fatal. Sungguh suatu keajaiban dia masih hidup,” kata tim medis di Institute Burdenko Neurosurgery, Rusia.
Dua bulan setelah kecelakaan, Kuznetsova ditempatkan di unit rehabilitasi ‘Three Sister’ sampai sekarang. Media lokal menulis, Kuznetsova sedang belajar bicara, berjalan dan makan yang langsung disuntikkan ke perutnya.
Para dokter ahli di tempat rehabilitasi itu menyebut Kuznetsova mengalami perkembangan yang signifikan. Di kemudian hari, Kuznetsova direncanakan melakukan serangkaian operasi plastik untuk merekonstruksi tengkoraknya lewat bantuan sebuah Lembaga nirlaba.