Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duterte Ancam Putus Hubungan Militer dengan Amerika, Kenapa?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Sumber: Reuters/asiaone.com
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Sumber: Reuters/asiaone.com
Iklan

TEMPO.COManila – Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, memperingatkan pemerintah Amerika Serikat bahwa dia akan membatalkan kesepakatan latihan dan pengerahan pasukan bersama jika Washington tidak menerbitkan visa untuk sekutu politiknya.

Duterte mengatakan ini dengan nada marah terkait keputusan AS untuk menolak masuk Ronaldo dela Rosa, yang merupakan bekas kepala polisi dan sekarang menjadi senator.

Dela Rosa mengatakan kantor Kedutaan Besar AS di Manila tidak menjelaskan alasan visanya dibatalkan. Namun, dia meyakini ini kemungkinan besar terkait dengan tuduhan dia telah terlibat dalam tindakan extrajudicial killing saat masih menjabat sebagai kepala polisi Filipina.

“Jika Anda tidak mengkoreksinya, saya akan menutup pangkalan militer, Kesepakatan Kunjungan Pasukan atau VFA. Saya akan mengakhirinya bajingan,” kata Duterte dalam pidato panjang di hadapan bekas pemberontak komunis seperti dilansir Reuters pada Kamis, 23 Januari 2020.

Duterte melanjutkan,”Saya memberi pemerintah ini dan pemerintah Amerika satu bulan dari sekarang.”

Kesepakatan Kunjungan Pasukan atau VFA itu ditandatangani pada 1998 dan menjadi payung hukum untuk kedatangan ribuan tentara AS. Militer AS melakukan rotasi di Filipina untuk latihan militer dan operasi bantuan kemanusiaan.

Soal ancaman Duterte ini, Menhan Delfin Lorezana menolak bicara soal ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Duterte tidak menyembunyikan rasa tidak sukanya terhadap AS, yang dianggapnya munafik dan mengganggu.

Namun, dia juga mengakui mayoritas orang Filipina dan militernya menghargai negara bekas penguasa kolonial itu.

AS merupakan sekutu terdekat pertahanan Filipina dan ada jutaan warga Filipina memiliki saudara yang merupakan warga AS.

Namun, hubungan Filipina dan AS kerap menegang. Sebelum ini, Duterte melarang pemberian visa kepada dua senator asal AS yaitu Richard Durbin dan Patrick Leahy.

Ini karena dua senator itu mengusulkan pelarangan masuk AS semua pejabat Filipina yang terlibat dalam penangkapan Senator Leila de Lima, yang merupakan bekas menteri Hukum. De Lima juga dikenal sebagai pengritik besar Duterte terkait perang narkoba, dinilai melanggar HAM dan membunuh ribuan orang. Kedutaan Besar AS di Manila belum mengeluarkan pernyataan soal visa Dela Rosa itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

2 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

2 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

4 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

4 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

7 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

7 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

7 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Hizbullah Serang Israel

8 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.


Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

8 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.