Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswa SMA Temukan Planet Baru Saat Magang di NASA

image-gnews
Wolf Cukier berencana untuk belajar astrofisika ketika ia mulai kuliah di bulan September.[Venture Photographers/New York Times]
Wolf Cukier berencana untuk belajar astrofisika ketika ia mulai kuliah di bulan September.[Venture Photographers/New York Times]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bocah SMA berusia 17 tahun yang sedang mengikutii program magang, telah membantu NASA menemukan sebuah planet baru yang mengorbit dua bintang.

Pada Juli 2019, Wolf Cukier, baru saja menyelesaikan tahun pertamanya di Scarsdale High School di New York ketika ia bergabung dengan Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Greenbelt Maryland untuk program magang musim panas, dikutip dari TIME, 14 Januari 2020. NASA menugaskan dia untuk melihat variasi kecerahan bintang yang telah direkam oleh teleskop Transit Exoplanet Survey Satellite (TESS), yang bertujuan untuk menemukan planet di luar tata surya Bumi.

Proyek TESS terbilang unik karena mengundang orang-orang awam secara sukarela menonton transmisi online untuk pola-pola dalam kecerahan bintang, yang mungkin mengindikasikan keberadaan planet baru, dan bisa dibilang semacam crowdsourcing alam semesta, menurut laporan New York Times.

Baru tiga hari magang, Cukier memperhatikan sinyal dari sistem bernama "TOI 1338."

"Saya sedang melihat melalui data yang telah ditandai oleh sukarelawan sebagai biner gerhana, sebuah sistem di mana dua bintang mengelilingi satu sama lain dan dari pandangan gerhana kami saling mengorbit satu sama lain," kata Cukier, menurut NASA, yang mengumumkan penemuan terakhir minggu lalu. "Awalnya saya pikir itu adalah gerhana bintang, tetapi waktunya salah. Ternyata itu sebuah planet."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Itu luar biasa," kata Wolf dalam sebuah wawancara lain pada hari Jumat. "Saya tidak pernah berharap menemukan apapun. Fakta bahwa saya menemukan sesuatu itu keren, dan melihat proses ilmiah dan berapa banyak orang harus bekerja untuk memverifikasi planet ini, dan teknik untuk hal-hal seperti itu, itu luar biasa."

Planet itu dijuluki "TOI 1338 b", dan para ilmuwan menentukan itu adalah planet sirkumbiner pertama yang ditemukan oleh satelit, atau sederhananya sebuah planet yang mengorbit dua bintang. Cukier juga ikut menulis makalah tentang penemuan dengan para ilmuwan dari Pusat serta Universitas San Diego, University of Chicago dan di tempat lain. Pada hari Senin, temuan mereka dipresentasikan pada pertemuan American Astronomical Society ke-235 di Honolulu.

TOI 1338 b, yang sekitar 6,9 kali lebih besar dari Bumi, terletak di sistem TOI 1338 sekitar 1.300 tahun cahaya. Planet ini mengorbit dekat dengan bintang-bintang, sehingga sering mengalami gerhana matahari, menurut NASA.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

41 menit lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.


Gerhana Matahari Total April Terjadi 360 Tahun Lebih Awal, Peta NASA Ungkap Alasannya

1 hari lalu

Peta panas yang menunjukkan frekuensi gerhana matahari total selama 5000 tahun dari 2000 SM hingga 3000. (NASA'S SCIENTIFIC VISUALIZATION STUDIO)
Gerhana Matahari Total April Terjadi 360 Tahun Lebih Awal, Peta NASA Ungkap Alasannya

Peta NASA berisi jalur 3.742 gerhana matahari total dan gerhana matahari hibrid selama 5.000 tahun antara 2.000 SM dan 3.000 M.


Fitur Jam Tangan Casio Edisi Usia Setengah Abad dan Hujan dari 3 Bibit Siklon di Top 3 Tekno Berita Terkini

4 hari lalu

Edisi terbatas Casiotron TRN-50-2A  hanya dijual sebanyak 4 ribu unit (Dok. Casio)
Fitur Jam Tangan Casio Edisi Usia Setengah Abad dan Hujan dari 3 Bibit Siklon di Top 3 Tekno Berita Terkini

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi ini, 15 Maret 2024, diisi artikel terpopuler tentang fitur yang ada di jam tangan edisi terbatas Casio.


Gerhana Matahari Total Pada 8 April 2024 Dinanti Warga Amerika Serikat, Berikut Fakta Gerhana 20 Tahun Sekali Ini

4 hari lalu

Fenomena gerhana matahari total saat terlihat dikawasan Las Grutas, provinsi Rio Negro, Argentina, 14 Desember 2020. Gerhana matahari total dapat terlihat di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Cile dan Argentina. REUTERS/Chiwi Giambirtone
Gerhana Matahari Total Pada 8 April 2024 Dinanti Warga Amerika Serikat, Berikut Fakta Gerhana 20 Tahun Sekali Ini

Gerhana matahari total yang terjadi di Amerika Serikat pada 8 April 2024 menurut NASA akan terjadi 20 tahun lagi kemudian.


Gerhana Matahari Total Akan Terjadi 2 Hari Sebelum Lebaran Pada 8 April 2024, Hanya Terjadi 20 Tahun Sekali

4 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
Gerhana Matahari Total Akan Terjadi 2 Hari Sebelum Lebaran Pada 8 April 2024, Hanya Terjadi 20 Tahun Sekali

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 April 2024, atau 2 hari sebelum lebaran. Gerhana ini hanya terjadi 20 tahun sekali.


Terpopuler Bisnis: Pembatasan BBM Bersubsidi Pukul Daya Beli, Daftar Barang dan Jasa Terdampak PPN 12 Persen

6 hari lalu

Petugas SPBU melakukan kampanye pembelian BBM non subsidi menggunakan aplikasi MyPertamina kepada pengendara  di SPBU Coco Plaju, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 1 Juni 2023. Dalam rangka memperingati hari Lahir Pancasila sekaligus memberikan apresiasi kepada pelanggan, Pertamina Patra Niaga meluncurkan Program MyPertamina Tebar Hadiah 2023 dengan cara membeli BBM non subsidi melalui aplikasi MyPertamina dan memiliki kesempatan untuk memenangkan berbagai macam hadiah. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Terpopuler Bisnis: Pembatasan BBM Bersubsidi Pukul Daya Beli, Daftar Barang dan Jasa Terdampak PPN 12 Persen

Pembatasan BBM bersubsidi disebut akan memukul daya beli masyarakat.


Disorot NASA, Apakah Pembangunan IKN Merusak Lingkungan?

7 hari lalu

National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyoroti perubahan kawasan hutan di Kalimantan setelah adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Foto : NASA
Disorot NASA, Apakah Pembangunan IKN Merusak Lingkungan?

Sorotan NASA soal penyusutan kawasan hutan selama pembangunan IKN menuai respons dari banyak kalangan. Apakah pembangunan IKN merusak lingkungan?


Bantah Proyek IKN Picu Deforestasi Hutan Kalimantan, Otorita: Justru Kami Reforestasi

12 hari lalu

National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyoroti perubahan kawasan hutan di Kalimantan setelah adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Foto : NASA
Bantah Proyek IKN Picu Deforestasi Hutan Kalimantan, Otorita: Justru Kami Reforestasi

Otorita IKN membantah deforestasi hutan Kalimantan akibat pembangunan ibu kota baru.


Tak Ada Deforestasi di Situs Proyek IKN, tapi Citra Satelit Ungkap Bahaya Ini

13 hari lalu

Suasana pembangunan istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Tak Ada Deforestasi di Situs Proyek IKN, tapi Citra Satelit Ungkap Bahaya Ini

Situs proyek IKN sudah dibuka dulu sekali oleh industri kertas. Deforestasi baru akan terjadi jika hutan mangrove di sebelah selatan tak dilindungi.


Deforestasi IKN Disorot Satelit NASA, Deputi Otorita: Sudah Sejak Beberapa Dekade Lalu

13 hari lalu

PLTS IKN 50 MW berdiri di lahan seluas 80 hektare. Total panel surya yang digunakan dalam PLTS tersebut mencapai 21.600 panel surya. ANTARA/HO-PLN
Deforestasi IKN Disorot Satelit NASA, Deputi Otorita: Sudah Sejak Beberapa Dekade Lalu

Otorita IKN menyebut deforestasi yang dipotret satelit National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) sudah terjadi sebelum proyek IKN ada.