Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Tewas Badai Phanfone Bertambah Jadi 41 Orang

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Badai Phanfone melanda Filipina bagian tengah dan menewaskan sekitar 16 orang. Aljazeera
Badai Phanfone melanda Filipina bagian tengah dan menewaskan sekitar 16 orang. Aljazeera
Iklan

TEMPO.COManila – Jumlah korban tewas akibat badai Phanfone, yang melanda Filipina bagian tengah pada saat Natal, meningkat menjadi 41 orang.

Puluhan ribu orang lainnya masih mengungsi di sejumlah tempat penampungan.

Badai ini meninggalkan Filipina pada Sabtu pekan lalu setelah memporak-porandakan sejumlah pulau di daerah Visayah tengah. Ini termasuk sejumlah destinasi populer, yang menjadi tempat wisata saat liburan dan Natal.

“Jumlah kerusakan yang terjadi terus meningkat seiring masuknya informasi terbaru,” begitu dilansir Channel News Asia pada Ahad, 29 Desember 2019.

Korban tewas termasuk tiga orang kru kapal, yang kapalnya terbalik akibat terkena hembusan angin badai. Seorang polisi juga tewas terkena tiang listrik yang roboh. Dan seorang lelaki tewas tertimpa pohon roboh.

“Kami berharap tidak ada lagi korban tewas,” kata Mark Timbal, juru bicara lembaga penanganan bencana Filipinia. Saat ini, otoritas masih terus mencari 12 orang yang dikabarkan masih hilang.

Laporan terbaru menunjukkan ada 1.6 juta orang terdampak terjangan angin badai ini. Sekitar 260 ribu rumah rusak. Sekitar 100 ribu orang mengungsi ke pusat penampungan untuk menyelamatkan diri dari badai ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak warga Filipina, yang mayoritas beragama Katolik, merayakan Natal di pusat penampungan. Mereka kemungkinan bakal terus berada di pusat penampungan hingga tahun baru karena skala kerusakan yang cukup besar akibat badai Phanfone ini.

Pemerintah mengestimasi badai ini menimbulkan kerusakan pertanian dan infrastruktur senilai US$21 juta atau sekitar Rp300 miliar.

Sejumlah wilayah di bagian tengah Filipina masih belum mendapat pasokan listrik. Ini karena hembusan angin badai berkekuatan 200 kilometer per jam menumbangkan banyak tiang listrik.

Warga Filipina menyebut badai Phanfone ini sebagai badai Ursula. Ini merupakan badai ke 21 yang melanda negara itu.

Menurut data dari National Disaster Risk Reduction and Management Council, badai Phanfone ini mulai menerpa daerah Salcedo di Provinsi Samar Timur, Filipina, pada Selasa pekan lalu. Media Arab News melansir badai ini juga merusak 372 sekolah, dan 31 fasilitas kesehatan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

6 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

11 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

14 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

17 hari lalu

Foto udara menunjukan kapal-kapal yang diduga miliki Cina, berkeliaran di sekitar Pulau Thitu, salah satu dari sembilan fitur yang diduduki Filipina di Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan yang disengketakan, 9 Maret 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

19 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam


Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

20 hari lalu

Chocolate Hills, Carmen, Bohol, Filipina. Unsplash.com/Brett Andrei Martin
Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina


Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

20 hari lalu

Para pekerja melakukan operasi penyelamatan di lokasi di mana sebuah bangunan runtuh setelah gempa bumi, di Hualien, Taiwan, dalam tangkapan layar yang diambil dari rekaman video SET TV pada 3 April 2024. SET TV/Handout via REUTERS
Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.


256 Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

20 hari lalu

Banjir lahar dingin yang terjadi di Bukit Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Jumat, 5 April 2024. Foto Istimewa.
256 Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Warga terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi tersebut berasal dari 78 kepala keluarga.


AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

21 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.


Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

23 hari lalu

Petugas menyisir lokasi gempa yang meruntuhkan sebuah bangunan di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Ini adalah gempa terkuat yang melanda pulau itu setidaknya dalam 25 tahun terakhir. Taiwan National Fire Agency/Handout via REUTERS
Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

Gempa Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang dalam perjalanan ke taman nasional