TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis lingkungan, Greta Thunberg, 16 tahun, mengaku butuh istirahat setelah mengunjungi sejumlah negara menggunakan mobil, kereta dan kapal laut. Thunberg dalam aktivitasnya ke luar negeri selalu menghindari naik pesawat demi mengurangi dampak perubahan iklim.
Dikutip dari reuters.com, Thunberg baru saja menyelesaikan perjalanan ke Turin menggunakan kereta dan naik mobil ke Ibu Kota Madrid, Spanyol, untuk menghadiri pertemuan PBB soal perubahan iklim. Sebelumnya selama berbulan-bulan Greta berkampanye soal upaya pengurangan dampak perubahan iklim di Amerika Serikat.
“Saya akan di rumah untuk merayakan Natal dan akan ambil waktu liburan karena harus istirahat. Kalau tidak, saya tidak bisa melanjutkan ini (kampanye perubahan iklim),” kata Thunberg.
Kendati rehat, Thunberg nampaknya tidak bisa diam. Dia masih mengomentari ajang balapan di Turin, salah satu kawasan industri di Italia dan paling berpolusi di negara itu. Turin juga tempat lahirnya produsen mobil, Fiat.
“Tahun 2019 hampir berakhir. Kita harus memastikan 2020 adalah tahun aksi, tahun ketika kita mengurangi gelombang emisi global. Kami akan memberikan tekanan pada mereka yang berkuasa, kami akan memastikan mereka akan bertindak dan bertanggung jawab,” kata Thunberg.