Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perwira Semakin Cemas Campur Tangan Trump Terhadap Militer AS

image-gnews
Presiden AS Donald Trump membuat pernyataan di Gedung Putih menyusul laporan bahwa pasukan AS menyerang pemimpin ISIS Abu Bakar al Baghdadi di Suriah utara, di Washington, AS, 27 Oktober 2019. Trump pada hari Minggu mengumumkan bahwa Abu Bakar al Baghdadi meninggal selama serangan semalam yang dipimpin oleh pasukan militer AS di Suriah, sebuah kemenangan besar saat ia melawan penyelidikan pemakzulan yang dipimpin Demokrat. [REUTERS / Joshua Roberts]
Presiden AS Donald Trump membuat pernyataan di Gedung Putih menyusul laporan bahwa pasukan AS menyerang pemimpin ISIS Abu Bakar al Baghdadi di Suriah utara, di Washington, AS, 27 Oktober 2019. Trump pada hari Minggu mengumumkan bahwa Abu Bakar al Baghdadi meninggal selama serangan semalam yang dipimpin oleh pasukan militer AS di Suriah, sebuah kemenangan besar saat ia melawan penyelidikan pemakzulan yang dipimpin Demokrat. [REUTERS / Joshua Roberts]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketegangan semakin meningkat antara beberapa perwira militer paling senior Amerika Serikat dan Presiden Donald Trump, setelah keputusan Trump untuk campur tangan dalam kasus prajurit AS yang melakukan kejahatan perang.

Seorang perwira militer mengatakan ada masalah moral, dan pejabat senior Pentagon secara pribadi mengatakan mereka terganggu oleh perilaku Presiden, menurut laporan CNN, 29 November 2019.

Kekecewaan di Pentagon semakin meningkat karena pengambilan keputusan Trump yang sporadis, impulsif, dan kontradiktif dalam berbagai masalah, termasuk penarikan mundur pasukannya yang tiba-tiba di Suriah. Tetapi sekarang ada kekhawatiran baru dan signifikan, karena banyak pejabat militer dan pensiunan mengatakan intervensi Trump ke dalam kasus-kasus kejahatan perang tingkat tinggi tidak dapat diabaikan.

Kepala Staf Angkatan Laut yang dipecat, Richard Spencer menulis di kolom opini Washington Post op-ed pada Rabu bahwa intervensi Trump mengejutkan dan belum pernah terjadi sebelumnya.

"... Itu juga merupakan pengingat bahwa presiden memiliki sedikit pemahaman tentang apa artinya berada di militer, untuk bertempur sesuai kode etik atau diatur oleh seperangkat aturan dan praktik yang seragam," tulisnya.

Para pejabat senior Pentagon dengan suara bulat menentang intervensi Presiden karena mereka percaya itu akan merusak disiplin dan ketertiban militer.

Komentar Presiden dan intervensinya mencerminkan kekhawatiran lain di antara para pemimpin militer bahwa Trump ingin mempolitisasi militer. Menurut konstitusi, militer AS tidak boleh terlibat dalam agenda politik apa pun.

Presiden Donald Trump dan Kepala Staf Angkatan Laut AS Richard V. Spencer ketika masih menjabat.[The Washington Post]

Para pemimpin militer terkemuka mengatakan mereka prihatin tentang retorika Trump yang memecah belah dan politisasi militer. Mereka juga khawatir gaya manajemen Presiden yang sering diungkapkan melalui tweet, mungkin merusak keamanan nasional dengan membuat perencanaan militer semakin sulit.

Dua perwira militer senior enggan untuk tampil bersama Trump di acara-acara dalam beberapa bulan terakhir, karena gelisah bahwa ia mungkin membuat pernyataan politik partisan ketika mereka hadir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa komandan senior sedang mempertimbangkan untuk menulis memo kepada pasukan yang mengingatkan mereka akan tanggung jawab moral dan hukum mereka di medan perang. Masalah ini sangat sensitif sehingga beberapa orang secara pribadi mengindikasikan mereka ingin persetujuan Pentagon tingkat tinggi sebelum mereka melanjutkan karena memo itu tampaknya merupakan teguran dari Presiden.

"Intervensi Trump dalam kasus-kasus kejahatan perang telah menciptakan kebingungan dan kekacauan, dan membuatnya tampak seperti seolah-olah tidak ada pertanggungjawaban, bahwa jika orang melanggar sumpah atau melakukan kejahatan, ada jalan keluar," kata pensiunan Kolonel Korps Marinir David Lapan, seorang mantan juru bicara militer senior, membahas intervensi Trump dalam kasus Navy SEAL Eddie Gallagher dan dua prajurit lainnya.

Lapan khawatir beberapa pasukan sekarang percaya mereka dapat melarikan diri dari tanggung jawab jika mereka memiliki presiden yang bisa membela mereka.

"Yang lebih mengkhawatirkan lagi, militer terpecah," kata seorang pejabat. "Ada dua kubu. Setengah adalah pendukung Trump yang bersemangat yang percaya bahwa Presiden mengawasi pasukan. Tetapi separuh lainnya, banyak dari mereka berpangkat tinggi, percaya militer harus tetap independen dari pengaruh politik partisan dan mereka tidak melihat Presiden menganutnya."

Spencer telah mendorong untuk meninjau Navy SEAL yang kontroversial untuk menegakkan ketertiban, disiplin, dan akuntabilitas pasukan. Trump telah bertindak melawan saran tegas komandan paling senior Pentagon, pertama untuk membalikkan hukuman Gallagher dan kemudian untuk memastikan bahwa Gallagher tidak akan kehilangan statusnya, terlepas dari apa yang menurut pendapat pemimpin militer itu benar.

Perwira senior dan junior sangat marah setelah Trump menulis di Twitter pada 12 Oktober, "Kita melatih anak-anak kita untuk jadi mesin pembunuh, kemudian menuntut mereka ketika mereka membunuh!"

Seorang perwira muda seiya dengan Spencer bahwa Presiden pada dasarnya gagal paham soal militer, budaya dan etosnya.

Akibat intervensi Trump, pada hari Rabu Angkatan Laut mengumumkan tidak akan melakukan peninjauan terhadap tiga anggota Navy SEAL yang terkait dengan kasus Gallagher.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

3 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

5 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

8 hari lalu

Menteri Pertahanan A.S. Lloyd Austin menghadiri Sesi Pleno Pertama Dialog Shangri-La IISS ke-20 di Singapura, 3 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia
Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

Menhan AS, Lloyd Austin, berbicara dengan Menhan Cina ketika kedua negara berupaya memulihkan hubungan militer.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

9 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Top 3 Dunia: Pengakuan untuk Negara Palestina, Ketegangan Israel-Iran

12 hari lalu

Seorang pria berjalan melewati mural pro-Palestina di Tembok Internasional yang mendukung Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Belfast, Irlandia Utara, 29 Maret 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Top 3 Dunia: Pengakuan untuk Negara Palestina, Ketegangan Israel-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar semakin dekatnya pengakuan untuk Negara Palestina oleh tiga negara Eropa.


Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

12 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

14 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

17 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

21 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih