Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sakit Kanker Usus, Tahanan Ini Diduga Tak Dapat Akses Kesehatan

image-gnews
Sami Abu Diak, 37 tahun, warga Palestina. Sumber: Twitter/middleeastmonitor.com
Sami Abu Diak, 37 tahun, warga Palestina. Sumber: Twitter/middleeastmonitor.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sami Abu Diak, warga Palestina yang ditahan di sebuah penjara di Israel, dinyatakan meninggal pada Selasa pagi, 26 November 2019. Abu Dia menderita penyakit kanker usus dan kematiannya diduga akibat kelalaian medis.

Dikutip dari middleeastmonitor.com, Komisi Tahana Palestina atau PPC mengatakan Abu Diak, 37 tahun, berasal dari Kota Jenin, Tepi Barat, sebuah wilayah di Palestina yang diduduki Israel. Dia meninggal di Rumah Sakit Asaf Harofeh, Israel.

PPC dalam keterangannya menjelaskan Abu Diak meninggal karena faktor kesengajaan dan pembunuhan sistematik secara klinis oleh Layanan Penjara Israel atau IPS. Sebelum meninggal, Israel telah menolak beberapa banding yang diajukan untuk pembebasan Abu Diak atas nama kemanusiaan. Negara Bintang Daud itu bahkan tidak mengizinkan Abu Diak sekadar mendapat pengobatan yang sepatutnya di rumah sakit – rumah sakit Israel.      

PPC menjelaskan IPS telah membuat penjara dengan model tertutup demi menghindari terjadinya kerusuhan di penjara atau unjuk rasa para tahanan asal Palestina.   

Abu Diak ditahan sejak 17 Juli 2002. Dia divonis hukuman 30 tahun penjara. Sebelum dijemput malaikat maut, Abu Diak sudah menghabiskan 17 tahun penjara. Situs middleeastmonitor.com dalam pemberitaannya tidak menjelaskan kasus apa yang menjerat Abu Diak hingga dia dijebloskan ke bui. 

Dia di diagnosa mengalami sakit kanker usus pada 2015. Kondisinya terus memburuk hingga puncaknya dia harus menggunakan kursi roda.     

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Abu Diak meninggal karena siksaan psikologi dan fisik, kelalaian medis dan kekerasan lainnya,” tulis PPC, yang menyalahkan Israel atas kematian Abu Diak. 

Dalam pesan terakhirnya sebelum wafat, Abu Diak mengatakan dia ingin menghabiskan hari-hari dan jam-jam terakhirnya berada di samping ibunya dan orang-orang yang dia kasihi. Dia ingin meninggal dipelukan tangan ibunya.    

“Saya tidak mau meninggal dalam kondisi tangan dan kaki saya diborgol dan dihadapan para sipir penjara yang menyukai kematian, memelihara dan menikmati setiap rasa sakit yang dialami para tahanan,” tulis Abu Diak dalam pesannya. 

Kematian Abu Diak menambah panjang daftar tahanan asal Palestina yang meninggal dalam bilik penjara Israel. Terhitung sejak 1967, sudah 221 tahanan Palestina meninggal di penjara Israel. 

Data yang dipublikasi Addameer, organisasi HAM bagi tahanan Palestina, sekarang ini ada sekitar 5.250 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel. Dari jumlah itu, sekitar 205 adalah anak-anak dan 44 perempuan. Sedangkan Biro Pusat Statistik Palestina memperkirakan ada satu juta warga Palestina yang ditahan Israel sejak 1948.   

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

45 menit lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

1 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

Penemuan kuburan massal di dua rumah sakit di Gaza telah memicu seruan kepala HAM PBB dan pihak lainnya untuk penyelidikan internasional.


Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

2 jam lalu

Aktivis HAM saat menghadiri acara Koalisi Musisi Untuk Gaza'STOP GENOSIDA PALESTINA' di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 19 April 2024. Dalam aksinya para Aktivis HAM menuntut gencatan senjata dan kemerdekaan absolut Palestina dari okupansi Israel dan kroninya. TEMPO/Subekti.
Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, Indonesia akan tetap menjalankan diplomasi guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.


Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

5 jam lalu

Para pengunjuk rasa berada di sebuah perkemahan tempat para mahasiswa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik antara Israel dan Hamas, di kampus Universitas Northwestern di Evanston, Illinois, AS, 25 April 2024. REUTERS/Nate Swanson
Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

Bentrokan baru antara polisi dan mahasiswa pro-Palestina yang menentang perang Israel di Gaza pecah pada Kamis, 25 April 2024.


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

7 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

7 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

18 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

20 jam lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

20 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

21 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.