Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orang-orang Belanda Sulap Puing Kapal Menjadi Rumah

image-gnews
Karen Bosma, seorang pekerja sosial, dan suaminya telah membesarkan dua putranya di Distel, sebuah kapal barang 1912 berukuran 25 meter. Mesin, tangki bahan bakar, dan ruang kargo, telah dilepas dari kapal.[Ilvy Njiokiktjien/The New York Times]
Karen Bosma, seorang pekerja sosial, dan suaminya telah membesarkan dua putranya di Distel, sebuah kapal barang 1912 berukuran 25 meter. Mesin, tangki bahan bakar, dan ruang kargo, telah dilepas dari kapal.[Ilvy Njiokiktjien/The New York Times]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekarang banyak orang kaya Belanda yang mengubah puing kapal menjadi rumah yang nyaman dengan desain kreatif mereka sendiri. Rumah-rumah kapal tersebut terlihat mengapung di kanal Amsterdam.

Setelah bertahun-tahun melayani sebagai tempat yang relatif murah untuk tinggal di kota yang mahal, rumah kapal Amsterdam, telah menjadi populer dan mahal, dengan harga meningkat 30 hingga 40 persen selama lima tahun terakhir saja, menurut Jon Kok , salah satu agen real estat rumah perahu paling terkenal di kota.

Karen Bosma, 62 tahun, pertama kali memindahkan kapalnya ke Bornekoade, Amsterdam timur laut pada 1999 untuk tinggal bersama keluarganya di Distel, sebuah kapal barang tahun 1912 dengan panjang 25 meter.

Kapal yang sudah terlepas dari mesin, tangki bahan bakar, ruang kargo dan hanya memiliki lambung kapal, ruang kemudi serta jendela bertirai ini telah menjadi salah satu ikon Amsterdam.

"Itu harus terlihat seperti kapal di luar dan rumah di dalam," kata Gijs Haverkate, 53 tahun, yang juga memutuskan menciptakan rumah kapal untuk tinggal bersama keluarganya.

Di ibu kota Belanda, rumah kapal mulai dilirik pasar kelas atas. Pemilik baru kaya dan cerdas, tertarik pada kenyamanan dan daur ulang puing.[Ilvy Njiokiktjien/The New York Times]

Rumah kapal di ibu kota negara kincir angin telah naik kelas dengan harga meningkat 30 hingga 40 persen dalam lima tahun terakhir menurut salah satu agen real estat rumah kapal paling terkenal di kota itu.

Setiap pemilik kapal baru yang kaya dan kreatif berusaha untuk menciptakan desain-desain baru guna meningkatkan kenyamanan. Bagian kenaikan harga juga dipicu oleh nilai dari tempat berlabuh kapal.

Menurut laporan New York Times, 6 November 2019, tempat berlabuh kanal khas Amsterdam bisa bernilai US$ 500 ribu atau Rp 7 miliar, tergantung lokasi dan besar kapal. Beberapa kapal lama yang tidak dimodifikasi di tempat yang sama bernilai US$ 20 ribu atau Rp 280 juta.

Setelah dihuni oleh kapal-kapal saat ini, kanal tersebut memiliki semakin banyak rumah apung yang dirancang menyerupai kapal tetapi hampir tidak memiliki fitur operasional kapal di dalamnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tren ini membawa keuntungan dan kerugian. Rumah kapal ini bisa terisolasi jauh lebih baik daripada perahu biasa dengan konstruksi baru yang memungkinkan penggunaan ruang lebih efisien.

"Saya pikir ini (rumah kapal) adalah hal yang harus dilakukan sekarang, hanya saja tidak semua orang melihatnya seperti itu," kata Jochem Bakker, anggota dewan asosiasi rumah kapal utama Amsterdam.

Namun, hingga saat ini beberapa telah memilih tinggal dan memodifikasi kapal sebagai tempat hunian yang nyaman sesuai dengan kreasi mereka, karena banyak pemilik rumah menggunakan dana pribadi dalam proses modifikasi.

Bersantai di geladak kapal B18, sepanjang 40 meter dengan tinggi dua setengah lantai dan luas interior lebih dari 278 meter perseg.[Ilvy Njiokiktjien/The New York Times]

Juul Steyn, 42 tahun, kini tinggal di kapal amunisi Perang Dunia II selama enam tahun sambil mengelola situs web BookaHouseboat.com sebagai tempat khusus bagi orang Amsterdam menyewa sebagian dari rumah kapal mereka.

Rumah kapal AM 58 milik Bob van Wely sepanjang 35 meter dimodifikasi untuk menampung keluarga- keluarga modern. Van Wely seorang arsitek yang sebelumnya memiliki rumah di Amsterdam memilih untuk hidup di rumah kapal, begitu juga Sander Ruttin dan keluarganya yang hampir bangkrut ketika memodifikasi rumah kapal Coaster Mado dengan panjang 34 meter.

Hasilnya adalah rumah keluarga yang indah dan terlihat seperti kapal barang tua. Ruang makan dan ruang tamu terbuka terhubung ke geladak. Kamar-kamar di rumah kapal ini luas dan terang.

Kapal yang sudah berada di kanal memiliki lisensi untuk berlabuh secara permanen yang dijual bersama kapal seperti halnya rumah. Sebuah kapal baru dapat dipindahkan jika seseorang dengan kapal yang ada, memutuskan untuk merenovasi atau memindahkan "akta air" ke kapal baru dan membuang kapal tua, atau menjualnya untuk digunakan di luar sistem kanal Amsterdam.

KANIA SUKU | NEW YORK TIMES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

2 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

2 hari lalu

Chris Pratt dan istrinya, Katherine Schwarzenegger menghadiri acara premiere Guardians of The Galaxy Vol. 3. Foto: Instagram/@prattprattpratt
Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger menuai kritik setelah menghancurkan rumah dengan arsitektur bersejarah di Los Angeles.


Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

4 hari lalu

Penumpang tujuan Ambon antre menaiki KM Dorolonda di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu 30 Maret 2024. PT Pelni Cabang Ternate bersama Kementerian Perhubungan memberikan kuota gratis kepada 300 pemudik dari Ternate menuju Ambon menjelang Idul Fitri 1445 hijriah. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.


Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

5 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Adrien Olichon
Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.


Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

8 hari lalu

Suryonoto, 53 tahun, melihat sisa kebakaran yang melumatkan tiga rumah warga dan delapan kamar kontrakan di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.


Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

11 hari lalu

Pemudik dengan kendaran roda empat antre menunggu untuk memasuki kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu 13 April 2024. Berdasarkan data Posko ASDP selama 12 jam, memasuki H+2 lebaran 2024, sebanyak 14.507 unit kendaraan menyeberang ke Pulau Jawa menggunakan jasa angkutan kapal laut. ANTARA FOTO/ Ardiansyah
Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.


Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

12 hari lalu

Foto udara ribuan pemudik sepeda motor saat antre memasuki Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Sabtu, 6 April 2024 dini hari. Ribuan pemudik sepeda motor menuju Sumatera memadati Pelabuhan Ciwandan pada puncak arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah. TEMPO/M Taufan Rengganis
Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

Mulai hari ini Sabtu, 13 April 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan melayani penyeberangan lintas Pelabuhan Panjang-Pelabihan Ciwandan.


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

16 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

16 hari lalu

Ilustrasi perempuan mengunjungi rumah tetangga. Foto: Freepik.com
Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol