TEMPO.CO, Jakarta - Rongsokan sebuah kapal selam milik Inggris yang hilang pada era perang dunia II, ditemukan tergeletak di dasar Laut Malta. Keaslian kapal selam itu dikonfirmasi oleh sejumlah arkeolog pada Kamis, 31 Oktober 2019.
Dikutip dari reuters.com, kapal selam yang bernama HMS Urge dan beberapa kapal selam lainnya telah menjadikan Malta sebagai pangkalan saat perang dunia II. Kapal HMS Urge telah menjalankan sejumlah misi mematikan ketika Angkatan Laut Inggris memerintahkan kapal itu dan sisa armada Inggris lainnya kembali ke Mesir karena pengepungan Jerman tanpa henti di pulau Mediterania.
Kapal selam HMS Urge milik Inggris yang selama ini misteri ditemukan di Laut Malta. Sumber: University of Malta/Project Spur/news.sky.com
Kapal selam HMS Urge berlayar pada 27 April 1942 dengan membawa 32 orang awak dan 11 personil Angkatan Laut serta seorang wartawan. Namun kapal itu gagal tiba di kota Alexandria, Mesir menyusul disepakatinya pertemuan pada 6 Mei 1942. Semenjak itu pula beradaan kapal selam HMS Urge telah menjadi sebuah misteri.
Sebuah tim dari Universitas Malta, yang menghabiskan dua dekade melakukan survei laut-laut lokal, mengatakan atas permintaan cucu komandan kapal HMS Urge, tim Universitas Malta menyisiri sebuah area pada musim panas 2019, dimana area itu juga pernah ditambang habis-habisan oleh pasukan militer Nazi dari Jerman.
Sebuah gambar sonar mengungkap sebuah kapal selam berada di kedalam 130 meter dan tiga kilometer dari bibir pantai. Sebuah pencarian berikut oleh kapal selam tak berawak mengungkapkan penemuan kapal selam ini dalam kondisi sebagian besar busurnya hilang.
"Rusaknya sejumlah busur memperlihatkan adanya sebuah ledakan sangat dahsyat sehingga mengindikasikan kapal ini tenggelam dengan sangat cepat sehingga tidak memberikan kesempatan pada siapapun dalam kapal ini untuk menyelamatkan diri dari tragedi ini," kata Timmy Gambin, profesor yang memimpin misi ini.
Selain mengalami kerusakan para di bagian busur penembak, rongsokan kapal selam HMS Urge masih dalam kondisi yang cukup bagus. Kapal itu duduk di dasar laut dengan 'sombong'.