TEMPO.CO, Jakarta - Veteran Perang Vietnam yang sekarat memiliki satu keinginan terakhir, yakni bertemu anjing kesayangannya yang bernama Patch.
John Vincent adalah marinir AS yang bertempur di Vietnam. Pria berusia 69 tahun itu dirawat di rumah sakit di Albuquerque, New Mexico, sebelum dipindahkan ke fasilitas rumah sakit veteran AS terdekat, seperti dikutip dari CNN, 22 Oktober 2019.
Karena Vincent tidak memiliki keluarga di daerah itu, anjing campuran Yorkshire Terrier-nya yang berusia 6 tahun dibawa ke Departemen Kesejahteraan Hewan Albuquerque.
Adam Ricci, kepala operasi lapangan di Departemen Kesejahteraan Hewan kota, mengatakan bahwa praktik standar mengharuskan anjing harus dipisahkan dalam situasi seperti ini.
Tapi kali ini sedikit berbeda.
John Vincent, veteran Perang Vietnam, memiliki permintaan terakhir bertemu anjingnya Patch, saat dirawat di rumah sakit Albuquerque, New Mexico, 18 Oktober 2019.[CNN]
Seorang pekerja sosial perawatan paliatif menelepon dan memberi tahu Ricci bahwa Vincent tidak punya banyak waktu lagi, dan mungkin hanya beberapa hari. Dan dia hanya punya satu keinginan terakhir.
"Itu langsung 'ya' dari kami," kata Ricci. "Jadi, kami bekerja dengan Departemen Urusan Veteran AS untuk mengatur segalanya."
Pada hari Jumat, sebuah tim membawa Patch ke pusat rumah sakit untuk reuni dengan Vincent.
Anjing itu menghabiskan waktu di tempat tidur Vincent, memeluk pemiliknya.
"Kami meninggalkan Patch di sana bersama Tuan Vincent sepanjang hari, sehingga mereka bisa menghabiskan satu hari terakhir bersama," kata Ricci.
Patch sejak itu kembali ke penampungan hewan. Sejak kisah reuni menjadi viral selama akhir pekan, orang-orang di seluruh Amerika telah menyatakan minat untuk mengadopsi anjing milik veteran perang Vietnam tersebut.