Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bangladesh Akan Relokasi Pengungsi Rohingya ke Pulau

image-gnews
Muslim Rohingnya Nasir Ahmed, memegang bayinya Abdul Masood yang meninggal saat berada dalam perahu ketika perjalanan menuju pantau teluk Bengala, di Shah Porir Dwip, Bangladesh, 14 September 2017.. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Muslim Rohingnya Nasir Ahmed, memegang bayinya Abdul Masood yang meninggal saat berada dalam perahu ketika perjalanan menuju pantau teluk Bengala, di Shah Porir Dwip, Bangladesh, 14 September 2017.. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bangladesh akan memulai relokasi pengungsi etnis Rohingya ke sebuah pulau di bibir pantai pada bulan depan. Sumber di pemerintah Bangladesh pada Minggu, 20 Oktober 2019, mengatakan beberapa pengungsi Rohingya sudah setuju untuk pindah.

Dikutip dari reuters.com, Dhaka ingin memindahkan sekitar 100 ribu pengungsi ke Bhasan Char, yakni sebuah pulau di Teluk Bengal yang membutuhkan waktu beberapa jam naik perahu untuk sampai ke sana dari daratan utama. Pemindahan ini dilakukan untuk mengurangi kesesakan di kamp pengungsian Cox Bazar, Bangladeh, yang menampung lebih dari satu juta pengungsi Rohingnya.

Para pengungsi etnis Rohingya itu melarikan diri dari Myanmar setelah meletupnya pembantaian terhadap etnis minoritas tersebut, yang diduga dilakukan oleh militer Myanmar.

"Kami ingin memulai relokasi pada awal bulan depan. Para pengungsi akan dibagi per gelombang. Para petugas kami sedang mengisi daftar pengungsi yang ingin pindah ke sana," kata Mahbub Alam Talukder, Kepala Komisi Repatriasi dan Bantuan.

Pengungsi Rohingya yang baru tiba, membangun rumah darurat di kamp pengungsian Kutupalang di Cox Bazar, Bangladesh, 4 Februari 2017. Berikut potret kehidupan pengungsi Muslim Rohingnya di pengungsian tidak resmi di Bangladesh. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Per Sabtu, 19 Oktober 2019, sekitar 7 ribu pengungsi sudah setuju untuk dipindah ke tempat pengungsian yang baru. Beberapa kelompok HAM mengekspresikan kekhawatiran mereka terkait rencana relokasi ini karena Pulau Bhasan Char sangat terpencil dan rentan terhadap bahaya angin topan. Banyak pengungsi Rohingya menentang langkah ini, dimana beberapa ahli HAM waswas hal ini bisa memantik sebuah krisis baru.

"Tidak ada alasan yang perlu dikhawatirkan. Untuk banjir, kami telah membangun tanggul dan fasilitas lainnya. Tidak ada pengungsi yang akan dipindah tanpa keinginan sendiri," kata Shah Kamal, dari Kementerian Penanganan Bencana Alam Bangladesh.

Bangladesh saat ini mulai disesaki oleh pengungsi etnis Rohingya setelah pemerintah gagal mengirim ribuan pengungsi pulang ke Myanmar pada Agustus 2019. Jumlah pengungsi di Cox's Bazar membengkak sejak Agustus 2017 atau ketika meletup dugaan pembantaian oleh militer Myanmar hingga mendorong sekitar 730 ribu masyarakat etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar, mengungsi ke perbatasan Myanmar - Bangladesh.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

12 jam lalu

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. ANTARA FOTO/AACC2015
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina


BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

21 jam lalu

Sejumlah personel TNI Angkatan Laut menyusun logistik untuk didistribusikan ke Tagulandang menggunakan KRI Kakap-881 di Dermaga Satrol Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII Bitung, Sulawesi Utara, Rabu 1 Mei 2024. KRI Kakap-881 dikerahkan untuk mengevakuasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang dan mendistribusikan sebanyak 110 macam logistik untuk warga terdampak yang membutuhkan di Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara. ANTARA FOTO/Andri Saputra
BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.


Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

4 hari lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.


Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

4 hari lalu

Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang


Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

4 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.


Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

12 hari lalu

Pengungsi Rohingya menempati penampungan sementara di llanta pasar gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, Senin, 18 Desember 2023. Polresta Banda Aceh menetapkan salah seorang imigran Rohingya Muhammad Amin (35) sebagai tersangka yang menyeludupkan 136 orang pengungsi Rohingya penghuni kamp penampungan Coxs Bazar Bangladesh ke Desa Lamreh, Kabupaten Aceh Besar yang saat ini menempati lantai dasar gedung BMA. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan


Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

12 hari lalu

Maung Zarni. Rohringya.org
Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

18 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

21 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

26 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam