Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WN Australia Takjub Lihat Tenun dan Cicipi Kuliner Sulawesi Utara

image-gnews
Model dari International Club of Canberra menampilkan tenun Sulawesi Utara dalam fashion show Indonesian Cultural Circle (ICC) 2019 bertajuk
Model dari International Club of Canberra menampilkan tenun Sulawesi Utara dalam fashion show Indonesian Cultural Circle (ICC) 2019 bertajuk "The Magnificence of North Sulawesi" yang digelar KBRI Canberra dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) di Wisma Indonesia, Canberra, Australia, 18 Oktober 2019.[KBRI Canberra]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Australia takjub melihat tenun khas Manado dan mencicipi kuliner Sulawesi Utara di KBRI Canberra.

Indonesian Cultural Circle (ICC) ketiga di tahun 2019 bertajuk "The Magnificence of North Sulawesi" diadakan di Wisma Indonesia, Canberra, untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan baru kepada peserta mengenai situs pariwisata dan budaya Povinsi Sulawesi Utara dari daerah Bitung, Pulau Sangihe, Bunaken, Minahasa hingga Manado.

Acara yang diselenggarakan pada Jumat oleh KBRI Canberra bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena kali ini dihadiri anggota International Club of Canberra yang menampilkan fashion show baju adat khas Sulawesi Utara berupa tenun asli Minahasa dan Manado.

Menurut rilis KBRI Canberra kepada Tempo, 20 Oktober 2019, acara dibuka dengan sambutan pembukaan Caecilia Legowo, Ketua DWP KBRI Canberra, dengan sapaan khas Sulawesi Utara yaitu "Tabea!" yang berarti "salam".

Duta Besar negara sahabat, profesional, dosen, diplomat, dan Friends of Indonesia di Canberra juga antusias melihat pesona alam Sulawesi Utara yang ditampilkan.

Para hadirin terpukau setelah disuguhkan dengan foto serta video yang memperlihatkan keindahan alam, ragam kuliner dan keunikan budaya dari Sulawesi Utara yakni pesona Bitung, Gorontalo, Minahasa dan Manado.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Caecilia Legowo, Ketua DWP KBRI Canberra, dengan sapaan khas Sulawesi Utara yaitu "Tabea!" yang berarti "salam", membuka Indonesian Cultural Circle (ICC) 2019 bertajuk "The Magnificence of North Sulawesi" yang digelar KBRI Canberra dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) di Wisma Indonesia, Canberra, Australia, 18 Oktober 2019.[KBRI Canberra]

Baju adat khas Manado dan Minahasa dipamerkan dalam fashion show oleh anggota masyarakat Indonesia di Canberra, dengan model Meita Gosal, Hanny Christy, dan Lisa Liu. Busana khas berupa gaun yang didominasi dengan warna hitam serta corak khas Sulawesi Utara, serta kebaya putih dan aksesoris berbalut kain bercorak flora, seketika menjadi pusat perhatian seluruh tamu undangan.

Sebagai penutup, sajian khas Sulawesi Utara yakni bubur manado (tinutuan), Sambal Roa, ikan bakar dabu dabu, ikan asin jambrong, serta berbagai kue khas seperti Klapertaart dan Panada disajikan kepada para peserta. Sajian cita rasa kuliner tersebut semakin membuat nuansa Sulawesi Utara melekat kuat di benak para peserta.

Salah seorang peserta WN Australia, Eileen Kirkland, mengaku Tinutuan dan ikan bakar Dabu-Dabu yang dicicipinya membuatnya ketagihan, meski dia mengaku kepedasan. "Saya ingin bertanya resep Tinutuan ini ke koki yang memasak, untuk bekal kuliner keluarga saya nanti saat natal," tutur WN Australia, yang mengaku sampai menambah porsi hidangan khas Sulawesi Utara tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

5 jam lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut meletus pada pukul 19.19 WITA. ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan 'Info Gunung Api Sitaro'.
3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.


Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

18 jam lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

2 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

2 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

2 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

3 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

3 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

3 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

3 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.