Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Australia Pecinta Indonesia Main Gamelan dan Tari Daerah

Kelompok Gamelan Sekar Langit yang beranggotakan warga Australia dan Indonesia memainkan gamelan Tabuh Bapang Selisir dan Tabuh Gilak di Canberra, Australia, 24 Agustus 2019.[KBRI Canberra]
Kelompok Gamelan Sekar Langit yang beranggotakan warga Australia dan Indonesia memainkan gamelan Tabuh Bapang Selisir dan Tabuh Gilak di Canberra, Australia, 24 Agustus 2019.[KBRI Canberra]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Australia pecinta Indonesia atau Friends of Indonesia menampilkan permainan gamelan dan tarian tradisional Indonesia, untuk memeriahkan malam budaya HUT ke-74 RI di Canberra.

Friends of Indonesia Australia atau Australia-Indonesia Association merupakan yang tertua dan berdiri sejak 1945. Sedangkan AIA Canberra (AIA-ACT) didirikan 1965.

Menurut pernyataan KBRI Canberra kepada Tempo, malam budaya ini adalah tradisi tahunan AIA-ACT untuk memeriahkan HUT ke-74 RI dan tahun ini mengambil tema "AIA Winter Dinner: Kemerdekaan Indonesia", yang digelar di Canberra pada Sabtu, 24 Agustus 2019.

Warga Australia berbagai kalangan hadiri mulai dari pejabat pemerintah, pengusaha, peneliti, dosen, seniman, pegawai swasta, sampai pelajar Australia yang belajar Bahasa Indonesia. Hadir pula perwakilan dari komunitas masyarakat Indonesia di Canberra termasuk para pejabat dari KBRI Canberra, yang terdiri dari Duta Besar Kristiarto Legowo beserta Ibu Caecilia Legowo, DCM/Wakil Kepala Perwakilan M.I. Derry Aman dan Ibu Penny D. Herasati beserta Pengurus inti Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Canberra.

Hadirin antusias menikmati penampilan Nusantara Dancers Canberra, yang beranggotakan warga Australia dan Indonesia, ketika menampilkan Tari Rejang Renteng dan Tari Bali di Canberra, Australia, 24 Agustus 2019.[KBRI Canberra]

Beragam seni tradisional ditampilkan, seperti gamelan Tabuh Bapang Selisir dan Tabuh Gilak yang dimainkan Kelompok Gamelan Sekar Langit binaan KBRI Canberra, yang beranggotakan warga Australia dan Indonesia.

Sementara Nusantara Dancers Canberra yang juga beranggotakan warga Australia dan Indonesia, menampilkan Tari Rejang Renteng dan Tari Bali. Bahkan salah seorang YouTuber keturunan Australia-Indonesia Connel Twins, memukai sekitar 150 hadirin dengan membawakan tarian Nyai Ronggeng khas Jawa Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Ketua AIA-ACT Les Boag, hubungan AIA-ACT dan KBRI Canberra yang terjalin sejak lama merupakan bukti kekerabatan erat Indonesia dan Australia.

Tak luput, hadirin juga disuguhkan kuliner khas Indonesia seperti nasi kuning dan rendang. Lalu acara ditutup meriah dengan lagu-lagu daerah Indonesia yang dinyanyikan bersama Friends of Indonesia.

Duta Besar RI untuk Australia Kristiarto Legowo dan Ibu Caecilia Legowo (tengah), berfoto bersama penampil di acara malam keakraban HUT ke-74 RI "AIA Winter Dinner: Kemerdekaan Indonesia" di Canberra, Australia, 24 Agustus 2019.[KBRI Canberra]

Pada kesempatan ini AIA juga menggelar penggalangan dana melalui penjualan raffle tiket dengan hadiah utama paket perjalanan ke Indonesia dan puluhan hadiah menarik lainnya dari para donatur. Dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan melalui berbagai program charity di bidang pendidikan, pemberdayaan masyarakat, korban bencana alam dan bantuan kemanusiaan di berbagai provinsi di Indonesia yang masih membutuhkan.

Dubes RI untuk Australia Kristiarto Legowo mengatakan Australia merupakan tetangga sekaligus mitra penting Indonesia yang sudah terjalin selama 70 tahun, dan menekankan persahabatan Indonesia dan Australia tidak akan dapat tercapai tanpa adanya hubungan people-to-people interactions yang baik dan intensif.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Zulkifli Hasan dan Mendag Australia Bahas Peningkatan Kerja Sama

4 hari lalu

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia Don Farell, Kamis (25/5) di Detroit, Amerika Serikat (AS).
Zulkifli Hasan dan Mendag Australia Bahas Peningkatan Kerja Sama

Indonesia ingin fokus pada produk pertanian dan jasa untuk diekspor ke Australia.


Australia Berikan 500 Ribu Dosis Vaksin Penyakit LSD ke Indonesia

12 hari lalu

Ilustrasi sapi. ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo
Australia Berikan 500 Ribu Dosis Vaksin Penyakit LSD ke Indonesia

Australia menyerahkan 500 ribu dosis vaksin penyakit lumpy skin disease (LSD) untuk Indonesia sebagai bagian dari kerja sama menangani penyakit LSD.


Penerbangan Suborbital di Masa Depan, Australia ke Inggris Bisa Ditempuh dalam Dua Jam

13 hari lalu

Sekitar 500 ribu puing luar angkasa (ilustrasi) saat ini mengorbit bumi. Kredit: NASA
Penerbangan Suborbital di Masa Depan, Australia ke Inggris Bisa Ditempuh dalam Dua Jam

Penerbangan yang melayani dua negara itu harus menempuh waktu hampir 24 jam.


17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

13 hari lalu

Lupeng Yuanyu 028 (Dok.Globaltimes.cn)
17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik


Kemlu: Kapal Ikan Cina yang Tenggelam Bawa 17 WNI Ditemukan Terbalik

14 hari lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
Kemlu: Kapal Ikan Cina yang Tenggelam Bawa 17 WNI Ditemukan Terbalik

Kemlu mengatakan kapal pencari ikan Cina, dengan 17 WNI di dalamnya, ditemukan dalam keadaan terbalik. Namun, nasib para ABK belum diketahui


Truk Sampah Tabrak Bus Sekolah di Australia, 7 Anak Luka Serius

14 hari lalu

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Truk Sampah Tabrak Bus Sekolah di Australia, 7 Anak Luka Serius

Sebuah bus sekolah di Australia mengalami kecelakaan parah setelah ditabrak truk sampah. Tujuh anak mengalami luka serius hingga harus diamputasi.


Biden Tak Jadi Hadir, Australia Batalkan Pertemuan Quad

14 hari lalu

Menlu Australia Marise Payne, Menlu India Subrahmanyam Jaishankar, PM Australia Scott Morrison, Menlu Jepang Yoshimasa Hayashi dan Menlu AS Antony Blinken, berfoto sebelum pertemuan Quad di Melbourne, Australia, 11 Februari 2022. REUTERS/Kevin Lamarque
Biden Tak Jadi Hadir, Australia Batalkan Pertemuan Quad

Australia membatalkan pertemuan puncak Quad di Sydney minggu depan karena tidak dihadiri Presiden Amerika Serikat Joe Biden.


NTB dan InJourney Bahas Rencana Pembukaan Rute Penerbangan Australia-Lombok

15 hari lalu

Scoot di Bandara International Lombok. Dok. PT AP I - Bandara Internasional Lombok
NTB dan InJourney Bahas Rencana Pembukaan Rute Penerbangan Australia-Lombok

Sejauh ini, rute penerbangan internasional yang tersedia adalah dari Singapura dan Malaysia.


Sejumlah Negara Rilis Travel Warning ke Amerika Serikat, Ini Alasannya

21 hari lalu

Presiden AS Joe Biden memeluk Mandy Gutierrez, Kepala Sekolah di Robb Elementary School, tempat seorang pria bersenjata membunuh 19 anak dan dua guru dalam penembakan paling mematikan di sekolah AS dalam hampir satu dekade, saat ibu negara Jill Biden berdiri di sampingnya, di Uvalde, Texas, AS. 29 Mei 2022. REUTERS/Jonathan Ernst
Sejumlah Negara Rilis Travel Warning ke Amerika Serikat, Ini Alasannya

Serangkaian insiden penembakan massal yang terjadi belakangan ini di Amerika Serikat telah mendorong sejumlah negara untuk mengeluarkan travel warning


Biden Akan Tanda Tangani Pakta Pertahanan dengan Papua Nugini

21 hari lalu

President AS Joe Biden  saat menghadiri KTT ASEAN-US di Phnom Penh, Kamboja, 12 November 2022. REUTERS/Cindy Liu
Biden Akan Tanda Tangani Pakta Pertahanan dengan Papua Nugini

Biden akan menandatangani perjanjian pertahanan dan pengawasan dengan Papua Nugini untuk menghalangi pengaruh China di kawasan Pasifik.