Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jepang Sebut CIna Ancaman Utama setelah Korea Utara

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Perdana Menteri Jepang, Abe Shinzo, dan Perdana Menteri Cina, Li Keqiang, berjalan di depan pasukan militer Cina pada 26 Oktober 2019. Kyodo
Perdana Menteri Jepang, Abe Shinzo, dan Perdana Menteri Cina, Li Keqiang, berjalan di depan pasukan militer Cina pada 26 Oktober 2019. Kyodo
Iklan

TEMPO.CO, Tokyo – Kekuatan teknologi militer Cina yang berkembang pesat membuat negara itu menjadi ancaman utama bagi Jepang menggantikan posisi Korea Utara.

Padahal, Korea Utara kemungkinan memiliki rudal balistik berhulu ledak nuklir.

“Realitas adalah belanja militer Cina yang meningkat cepat dan ini membuat masyarakat bisa memahaminya,” kata Taro Kono, menteri Pertahanan Jepang, dalam jumpa pers pada Jumat, 27 September 2019 seperti dilansir Channel News Asia.

Kono melanjutkan,”Cina mengerahkan aset militer udara dan laut di Pasifik Barat dan Selat Tsuhima hingga ke laut Jepang dengan frekuensi meningkat.”

Dokumen penilaian keamanan regional ini menempatkan Cina, Korea Utara, dan Rusia sebagai potensi musuh dari Jepang.

Dokumen itu juga mencantumkan penjelasan pengeluaran belanja Jepang meningkat sepuluh persen dalam tujuh tahun terakhir. Ini untuk mengantisipasi peningkatan kemampuan teknologi militer Cina dan Korea Utara.

Sistem pertahanan Jepang juga mendapat peningkatan teknologi untuk bisa menangkal serangan rudal balistik Korea Utara, yang bisa dipasangi hulu ledak nuklir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korea Utara telah melakukan serangkaian penembakan rudal jarak pendek. Tokyo menyebut Pyongyang sedang mengembangkan teknologi proyektil sehingga rudal Korea Utara bisa menghindari sistem pertahanan Aegis yang diadopsi Jepang dari Amerika Serikat.

Jepang juga telah membeli sejumlah produk teknologi canggih militer buatan AS untuk bisa mengungguli Cina. Ini seperti pembelian jet tempur siluman, yang sulit terpantau radar, dan sejumlah peralatan militer berteknologi canggih lainnya.

Jepang telah memesan sembilan jet tempur siluman Lockheed Martin F-35 termasuk enam varian vertical take – off and vertical landing.

Jet tempur ini bakal beroperasi dari kapal perang pengangkut helikopter tempur yang telah dikonversi.

Nilai pembelian ini sekitar 115.6 miliar yen atau US$1.1 miliar atau setara Rp15.6 triliun. Anggaran militer Jepang meningkat 1.2 persen menjadi 5.32 triliun yen atau sekitar Rp700 triliun mulai 1 April  2019.

Sebagai pembanding, militer Cina mendapat kenaikan anggaran 7.5 persen atau sekitar US$177 miliar atau sekitar 2.500 triliun dari 2018. Ini membuat militer Cina mengembangkan berbagai teknologi militer terbaru seperti jet tempur siluman,  dan kapal induk, yang bisa membuat jangkauan operasi militernya bertambah jauh.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Sakura Miyawaki Anggota Grup LE SSERAFIM yang Menapaki Usia 26

12 menit lalu

LE SSERAFIM di acara Red Carpet Golden Disc Awards ke-38 di Jakarta pada Sabtu, 6 Januari 2024. TEMPO/Marvela
Profil Sakura Miyawaki Anggota Grup LE SSERAFIM yang Menapaki Usia 26

Pada tahun 2021, Sakura Miyawaki memulai babak baru dalam karirnya dengan bergabung dengan grup baru yang menjanjikan, LE SSERAFIM.


Pasca-Kemenangan Pilpres, Putin Dikabarkan Kunjungi Cina pada Mei

16 menit lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin disambut oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam upacara di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 17 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Savostyanov/Pool via REUTERS
Pasca-Kemenangan Pilpres, Putin Dikabarkan Kunjungi Cina pada Mei

Negara pertama yang akan dikunjungi Putin setelah terpilih kembali sebagai Presiden Rusia adalah Cina.


6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

5 jam lalu

Ilustrasi melahirkan. Freepik.com/
6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.


Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

Pemerintah Jepang berencana memperluas cakupan mahasiswa asing yang dapat menerima beasiswa mulai April 2024.


Sebelum Traveling ke Jepang, Ketahui Tiga Aturan Baru untuk Wisatawan

3 hari lalu

Kuil Kinkakuji, Kyoto, Jepang (Pixabay)
Sebelum Traveling ke Jepang, Ketahui Tiga Aturan Baru untuk Wisatawan

Dari aturan untuk ke Gunung Fuji hingga visa digital nomad, inilah aturan baru yang terapkan Jepang untuk pariwisatanya.


Pemandangan Indah Bunga Plum Mekar jadi Daya Tarik Wisatawan ke Wushan

4 hari lalu

Halaman B&B dengan bunga plum yang mekar di Desa Ganyuan, Quchi, Wushan, Cina.  (dok. Istimewa. Foto: Wang Zhonghu)
Pemandangan Indah Bunga Plum Mekar jadi Daya Tarik Wisatawan ke Wushan

Hamparan bunga plum di sepanjang tepian Sungai Yangtze Wushan, menarik perhatian wisatawan d


PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

4 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

PM Australia Anthony Albanese mengatakan pemerintahnya tidak berencana melarang platform media sosial TikTok seperti Amerika Serikat


Ilmuwan di Cina Kembangkan Chip Otak Seperti Neuralink, Sukses Uji di Ikan Zebra

4 hari lalu

Ikan Zebra (Wikipedia)
Ilmuwan di Cina Kembangkan Chip Otak Seperti Neuralink, Sukses Uji di Ikan Zebra

Chip otak yang dikembangkan mampu melacak aktivitas hingga 100 ribu sel yang bisa mengendalikan ikan zebra berenang walaupun dalam kondisi lumpuh.


Taiwan dan Cina Kerja Sama Selamatkan Kapal Terbalik Dekat Wilayah Sengketa

5 hari lalu

Pihak berwenang di kedua belah pihak mengirimkan perahu penyelamat setelah sebuah kapal penangkap ikan Tiongkok terbalik pada dini hari di dekat kepulauan Kinmen yang dikuasai Taiwan, pada 14 Maret 2024. (Penjaga Pantai Taiwan melalui Reuters)
Taiwan dan Cina Kerja Sama Selamatkan Kapal Terbalik Dekat Wilayah Sengketa

Pihak berwenang Cina dan Taiwan mengirimkan perahu penyelamat setelah sebuah kapal penangkap ikan Cina terbalik. Dua selamat, dua tewas dan dua hilang


Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengadakan konferensi pers di Berlin, Jerman, 12 Maret 2024. REUTERS/Liesa Johannssen
Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan deeskalasi sengketa Laut Cina Selatan harus menjadi prioritas.