TEMPO.CO, Jakarta - Raja Salman bin Abdul Aziz mengatakan serangan terhadap 2 fasilitas minyak Saudi Aramco pada Sabtu pekan lalu merupakan eskalasi serius dan ancaman terhadap keamanan kawasan.
Menurut Raja Salman, Arab Saudi akan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga keamanannya setelah penyelidikan atas serangan itu rampung.
Hasil penyelidikan awal tim Arab Saudi menemukan serpihan dari 18 drone dan 7 rudal jelajah di dua fasilitas minyak terbesar di dunia di Arab Saudi.
Arah serangan itu bukan dari arah Yaman melainkan Iran. Bukti ini untuk menepis klaim milisi Houthi yang bermarkas di Yaman dan operasi mereka didukung Iran bertanggung jawab atas serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Putra mahkota, Mohammed bin Salman mengatakan, Arab Saudi siap untuk menghadapi serangan balasan Iran atas temuan hasil penyelidikan serangan drone dan rudal penjelajah ke 2 fasilitas minyak Saudi Aramco.