TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, pada Sabtu, 14 September 2019, menggambarkan dirinya seperti tokoh komik Incredible Hulk. Hal itu diungkapkan dalam wawancara dengan sebuah surat kabar, dimana dia menekankan tekadnya untuk membawa Inggris keluar dari Uni Eropa per 31 Oktober 2019.
Dalam wawancara itu Johnson mengatakan dia akan mencari sebuah jalan untuk menghindari proses pengambilan suara lewat pemungutan suara parlemen. Parlemen Inggris ingin lebih baik proses Brexit diperpanjang, ketimbang Inggris keluar tanpa kesepakatan atau no-deal Brexit supaya bisa berdampak positif pada perekonomian Inggris.
"Semakin menggila Hulk, maka dia semakin kuat. Hulk selalu bisa lolos seberapa kencang ikatan dan dalam kasus ini adalah Inggris. Kita akan keluar pada 31 Oktober 2019," kata Johnson, seperti dikutip dari reuters.com, Minggu, 15 September 2019.
Hulk karya Jeff Koons dalam pameran inagurasi Museum Macan (Modern and Contemporary Art in Nusantara) berjudul Seni Berubah, Dunia Berubah, Menjelajah Koleksi Museum Macan, Jakarta, 3 November 2017. TEMPO/Nurdiansah
Sebelumnya anggota parlemen Inggris telah menolak kesepakatan Brexit yang disusun oleh mantan Perdana Menteri Theresa May untuk dinegosiasikan dengan Uni Eropa. Pada September ini, parlemen Inggris menolak jalan keluar Brexit tanpa kesepakatan dengan Uni Eropa. Kondisi ini telah membuat sebagian masyarakat Inggris marah.
Johnson mengatakan dia ingin menegosiasikan sebuah kesepakatan baru tanpa melibatkan 'penghalang', dimana hal ini dipandang sebagian pihak bisa membuat Inggris tak bisa melawan peraturan Uni Eropa agar sesuai keinginan Inggris. Inggris keluar dari Uni Eropa dengan kesepakatan dinilai penting untuk menghindari pemeriksaan di wilayah perbatasan Irlandia dan Irlandia Utara.
Rencananya, Johnson akan melakukan pertemuan dengan Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker, pada Senin, 16 September 2019. Johnson menyamakan antara situasi Brexit dengan rasa frustrasi yang dirasakan oleh ilmuwan fiksi Bruce Banner, yang ketika marah berubah menjadi The Incredible Hulk, namun Hulk sering meninggalkan jejak kehancuran.