TEMPO.CO, Jakarta - Manusia zaman sekarang selangkah lebih dekat pada kebejatan total. Hal itu disampaikan oleh Filsuf, Slavoj Zizek, menanggapi niat bintang film porno asal Australia, Tyi Starr, yang berencana menjual rekaman video saat dia melahirkan anaknya.
"Dasar moral jelas diperlukan agar umat manusia tetap bertahan," kata Zizek, seperti dikutip dari rt.com, Rabu, 11 September 2019.
Sebelumnya bintang film porno, Starr mengumumkan akan mengabadikan detail momen ketika dia hendak melahirkan anaknya. Rekaman video itu nantinya akan dijual.
Pernyataan Starr itu langsung menjadi pemberitaan di halaman muka sejumlah surat kabar Australia dan menimbulkan kemarahan publik. Namun Starr berkeras tindakan yang hendak dilakukannya itu bukan sebuah kesalahan sehingga dia merasa tidak perlu melawan mereka yang menyerangnya.
Ilustrasi busana ibu hamil. shutterstock.com
Zizek dalam wawancara dengan rt.com mengatakan tindakan Starr yang ingin mempublikasi proses kelahiran anaknya adalah sebuah isyarat melemahnya moral. Tindakan Starr itu, bukan isyarat yang mengarah pada komersialisasi, tetapi sebuah tanda yang memperkenal komunitas tanpa rasa malu. Malu adalah perasaan mendasar manusia yang nilainya lebih besar dari rasa bersalah atau jenis perasaan lainnya.
"Saya masih percaya pada tata krama. Ada hal-hal yang anda tak perlu menceritakannya ke publik. Ada hal-hal setidaknya di masyarakat kita yang tidak seharusnya dibuka ke publik," kata Zizek.
Menurut Zizek, setiap manusia memerangi diri sendiri, yakni perang terhadap hawa nafsu dan setiap perilaku yang baik pasti akan membuat seseorang itu menjadi lebih baik. Untuk itu, Zizek tak bisa menepis kekhawatirannya melihat perwakilan tokoh-tokoh politik, khususnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang membolehkan politikus bersifat vulgar di depan umum.