TEMPO.CO, Jakarta - Seorang guru di Meksiko dihujani kritik setelah beredar sebuah foto yang memperlihatkan murid-muridnya menutupi kepala mereka dengan kardus. Sejumlah laporan menyebut, tindakan itu ditujukan agar para murid tidak nyontek.
Dikutip dari rt.com, Kamis, 5 September 2019, sekolah tempat guru tersebut mengajar berkeras tindakan guru yang menutup wajah murid-murid dengan kardus itu adalah sebuah latihan untuk mengasah kemampuan psikomotorik. Foto itu beredar di media sosial beredar pada akhir pekan lalu yang memperlihatkan murid-murid sebuah sekolah di negara bagian Tlaxcala, Meksiko, duduk dengan kepala mereka ditutupi kardus besar.
Murid-murid di sebuah sekolah di Meksiko belajar dengan kardus menutupi kepala untuk melatih kemampuan psikomotorik. sumber: Facebook/rt.com/REUTERS/Andy Clark
Kardus – kardus itu dilubangi di bagian mata dan wajah. Seluruh murid duduk dalam kondisi itu dengan kertas diatas meja mereka. Beberapa dari mereka terlihat seperti sedang menulis.
Laporan sebelumnya menyebut kardus di kepala itu ditujukan untuk mencegah para murid menyontek jawab murid lain saat ujian berlangsung. Foto yang beredar itu dikritik karena menimbulkan kekerasan psikologi, emosi dan fisik. Para orang tua murid pun menyerukan agar tindakan sekolah yang seperti itu tidak lagi diulangi.
“Itu bukan sedang ujian, namun sebuah aktivitas bermain, dimana semua siswa juga sudah setuju berpartisipasi, sebuah latihan dinamis untuk membantu mengembangkan kemampuan psikomotorik," tulis sekolah itu.