TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump telah membuat 62 pernyataan salah dalam pekan lalu yang diawali dengan mengatakan istrinya, Melania Trump mengenal diktator Korea Utara Kim Jong Un saat konferensi pers KTT G7 di Prancis.
Trump juga mengeluarkan pernyataan tidak akurat tentang badai Dorian melalui Twitter mengenai badai itu akan menerjang Alabama, berbatasan dengan Teluk Meksiko, bukan Atlantik yang tidak pernah diramalkan diterjang badai.
Pernyataan Trump kemudian dibantah oleh Badan Pelayanan Cuaca Nasional.
"Alabama tidak terlihat akan terkena dampak dari #Dorian. Kami ulangi, tidak ada dampak dari Badai #Dorian di seluruh Alabama," tweet Badan Layanan Cuaca Nasional meralat pernyataan Trump.
Menurut laporan CNN, 4 September 2019, jumlah pernyataan salah terbanyak dibuat Trump saat KTT G7 di Prancis, yakni 24 kesalahan.
Sebanyak 10 kesalahan diucapkan Trump dalam konperensi pers penutupan KTT G7, lima kesalahan saat bertemu dengan presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. Lima kesalahan lainnya dilakukan Trump saat bertemu dengan PM India, Narendra Modi, dan 4 kesalahan lainnya saat Trump bertemu Kanselir Jerman, Angela Merkel.
Sebanyak 17 kesalahan lain dilakukan Trump lewat Twitter dan 10 lainnya saat diwawancara penyiar radio Fox News, Brian Kilmeade. Sisanya, 11 kesalahan saat bertukar tanya jawab dengan wartawan dan pengarahannya mengenai badai.
Isu ekonomi merupakan subjek ketidakjujuran Trump selama ketegangan perang dagang terjadi. Sebanyak 22 kesalahan klaim tentang ekonomi, dan 21 kesalahan khusus masalah perdagangan.
CNN mengatakan, kesalahan pernyataan Trump sebanyak 62 kali sepekan lalu berada di atas rata-rata klaim salah yang dibuatnya sejak awal Juli lalu, yakni sekitar 55 kesalahan per pekan.