TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI akan menyelenggarakan Konferensi Regional Diplomasi Digital tingkat menteri selama dua hari yang dimulai pada 10 dan 11 September 2019. Acara ini akan menjadi wadah bagi negara-negara di kawasan Asia Pasifik untuk berbagi informasi dan pengalaman terkait diplomasi digital serta upaya menjalin kerja sama di bidang ini.
"Kegiatan ini akan menghadirkan pembicara yang ahli di bidang diplomasi digital yang akan membahas tiga topik utama, yaitu Digital Diplomacy: Overcoming Challenges and Seizing Opportunities, the Role of Digital Diplomacy in Crisis Situation, dan Utilizing Digital Technology to Achieve the Goals of Diplomacy. Di saat yang sama juga Kementerian Luar Negeri akan menyelenggarakan pameran dengan mengundang 12 start-up yang ada di Indonesia," kata Listiana, Rabu, 4 September 2019.
Listiana Operananta, kanan, Direktorat Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: Suci Sekar/TEMPO
Listiana menjelaskan, pada hari pertama acara konferensi akan dilakukan sesi debat umum, dimana masing-masing delegasi negara yang diundang akan menyampaikan posisinya soal digital diplomasi di negaranya. Sedangkan pada sesi kedua, akan membahas bagaimana menangani isu-isu serius, contohnya penanganan bencana alam atau segala sesuatu yang sifatnya krisis.