TEMPO.CO, Jakarta - Seorang PNS India yang menjabat insinyur pemerintah diburu polisi Kishanganj setelah ketahuan bekerja di tiga kementerian berbeda selama 30 tahun.
Terdakwa yang diidentifikasi sebagai Suresh Ram, telah melarikan diri setelah dia diminta untuk menunjukkan dokumen oleh seorang pejabat senior pemerintah.
Dikutip dari Gulf News, 26 Agustus 2019, menurut salinan dokumen pengadilan, Suresh pertama kali ditunjuk sebagai insinyur yunior di kementerian pembangunan jalan negara pada 20 Februari 1988. Tahun berikutnya, ia ditawari pekerjaan di kementerian sumber daya air tempat ia mengambil alih jabatan di Patna pada 28 Juli 1989. Suresh telah ditawari pekerjaan lain di bawah departemen yang sama pada tahun yang sama dan ditempatkan di Bhim Nagar East di distrik Supaul.
Masalah ini terungkap setelah rincian pekerjaan Ram diungkapkan melalui Sistem Manajemen Keuangan Komprehensif (CFMS), yang diadopsi oleh Departemen Keuangan Bihar untuk mengelola pendapatan, pengeluaran, dan aset pegawai negeri sipil. Detail seperti nomor Aadhaar, tanggal lahir, nomor lamaran adalah wajib untuk semua pegawai pemerintah negara bagian. Ram juga mendapat promosi terikat waktu di setiap posisi dan akan pensiun dalam beberapa tahun.
Inspektur Polisi, Kishanganj, Kumar Ashish mengatakan bahwa sebuah gugatan telah didaftarkan berdasarkan pernyataan Madhusudan Kumar Karn, insinyur eksekutif, Departemen Konstruksi Bangunan India. Polisi telah membentuk tim beranggotakan 4 orang untuk menangkap terdakwa yang kini buron.
Menurut laporan India Today, Ram menerima gaji sebagai Asisten Insinyur dari Kementerian Konstruksi Bangunan, Kementerian Sumber Daya Air di distrik Banka dan dari Bhimnagar East Embankment of Supaul. Dia bahkan dipromosikan di pekerjaannya.
Ram berhasil membohongi pemerintah selama tiga puluh tahun karena bekerja di tiga kementerian India berbeda dan mengambil tiga gaji PNS sekaligus sebelum diungkapkan oleh otoritas departemen.