Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hilang 30 Tahun, Anak yang Diculik Bertemu Lagi dengan Orang Tua

image-gnews
Perempuan yang diculik saat berumur 3 tahun bertemu kembali dengan orang tuanya setelah 30 tahun kemudian. Sumber: AsiaWire/mirror.co.uk
Perempuan yang diculik saat berumur 3 tahun bertemu kembali dengan orang tuanya setelah 30 tahun kemudian. Sumber: AsiaWire/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jin Ting, 33 tahun, bersatu kembali dengan kedua orang tuanya untuk pertama kali setelah diculik pada 28 Agustus 1986 di Cina saat dia berusia 3 tahun. Jin sebelum diculik diberi nama Ting Ting oleh orang tuanya.

Dikutip dari mirror.co.uk, Minggu, 25 Agustus 2019, penculikan terjadi ketika Jin keluar rumah membeli buah untuk ibunya. Namun yang terjadi, Jin tak pernah kembali.

Orang tua Jin, Jin Guosheng dan Chen Meilian, mencari anak mereka yang hilang ke penjuru kota-kota besar di Cina selama berpuluh tahun. Akan tetapi, Jin tidak pernah ditemukan.

"Istri saya dan saya berusaha mencarinya ke mana pun. Kami bepergian ke hampir semua kota-kota besar di Cina," kata Jin Guosheng, yang tinggal di Dengbu.

Perempuan yang diculik saat berumur 3 tahun bertemu kembali dengan orang tuanya setelah 30 tahun kemudian. Sumber: AsiaWire/mirror.co.uk

Titik terang keberadaan Jin muncul ketika pada tahun lalu, organisasi Orang Hilang di Cina bernama Baobei Huijia, menghubungi Jin Guosheng dan Chen Meilian untuk menyatukan Jin dengan kedua orang tuanya. Di Cina, Baobei Huijia sudah sukses menyatukan lebih dari 2 ribu anak hilang dengan orang tua biologis mereka sejak 2007.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jejak Jin terlacak ketika Baobei Huijia mengajak Jin Guosheng agar mendaftarkan ke forum organisasi itu. Para relawan lalu berusaha mencari keberadaan Jin dan menemukan seorang perempuan dengan usia yang sama dengan deskripsi yang mirip dengannya.

Ting Ting alias Jin rupanya tinggal di kota Futian, sebuah wilayah di timur Cina. Dia pun mendaftar ke forum Baobei Huijia untuk mencari orang tuanya. Di forum Baobei Huijia, Jin memakai nama Ping Ping. Baobei Huijia lalu memintanya agar melakukan tes DNA. Sedangkan Jin Guosheng dan Chen Meilian sebagai orang tua sudah memberikan DNA mereka ke polisi pada 2016. Pencocokan DNA itu ternyata pas.

Jin saat ini sudah menjadi ibu tiga anak. Jin Guosheng dan Chen Meilian bersatu dengan anak mereka yang hilang pada 13 Agustus 2019 lalu dalam sebuah suasana penuh haru disaksikan penduduk setempat.

"Saya sulit tidur selama berhari-hari. Putri saya yang hilang 30 tahun, semua berkecamuk," kata Jin Guosheng.

Jin menceritakan, selama ini dia tinggal bersama orang tua angkat yang memperlakukannya dengan sangat baik. Bersama orang tua angkat itu, Jin memiliki kehidupan yang sangat baik. Atas perlakukan ini, Jin Guosheng mengaku akan menemui orang tua angkat putrinya dan berterima kasih. Masih belum diketahui apakah mereka yang terlibat dalam penculikan akan menghadapi tuntutan hukum.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

2 jam lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

5 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

7 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

8 jam lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

11 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.