Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Dibeli Trump, Ini 7 Fakta Unik Greenland

image-gnews
Greenland negara otonom Kerajaan Denmark yang terletak di antara Samudra Arktik dan Atlantik. Sumber: Vox
Greenland negara otonom Kerajaan Denmark yang terletak di antara Samudra Arktik dan Atlantik. Sumber: Vox
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keinginan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk membeli Greenland, telah membuat wilayah ini mendadak jadi perhatian. Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen memastikan Greenland tidak untuk dijual.

Bukan hanya Trump, Abrahanm Lincoln dan William Seward selaku Menteri Luar Negeri Amerika Serikat ketika itu sudah tertarik ingin membeli Greenland. Rencana pembelian pulau es ini sudah dipertimbangkan sejak 1867 oleh kedua politikus itu.

Greenland saat ini tidak untuk dijual, namun tidak berarti pemerintah Denmark tidak akan berubah fikiran. Berikut 7 fakta tentang Greenland hingga menarik Presiden Trump ingin memilikinya.

1. Matahari bersinar selama dua bulan berturut-turut
Menurut Kementerian Luar Negeri Denmark, matahari di Greenland bersinar selama dua bulan berturut-turut, yakni dari 25 Mei hingga 25 Juli. Selama waktu itu, kemiringan bumi relatif menghadap bidang orbitnya sehingga menghasilkan fenomena 'midnight sun' di beberapa bagian Lingkaran Arktik. Sinar matahari yang konstan dapat menyebabkan otak memproduksi lebih sedikit melatonin sehingga membuat lebih sulit untuk tidur.

Paparan sinar matahari terus-menerus bisa membingungkan dan mengacaukan ritme tubuh. Di Alaska, matahari tidak terbenam dari 22 April hingga 20 Agustus dan penduduk diketahui mendaki, bersepeda, dan bermain golf dalam suasana tengah malam.

2. Juli adalah satu-satunya bulan ketika suhu mencapai di atas titik beku
Lapisan es Greenland yang luas membentang 660.200 mil persegi dan membeku hampir sepanjang tahun, dan bahkan di musim panas. Menurut Encyclopedia Britannica, biasanya musim panas di Greenland tidak lebih panas dari 50 derajat.

3. Greenland Cukup terisolasi
Dingin yang membekukan mungkin menjelaskan mengapa sebenarnya tidak ada yang pindah ke Greenland. Encyclopedia Britannica menjelaskan pada awal abad ke-21, pertumbuhan populasi disana nol.

Saat ini hanya sekitar 56.000 orang tinggal di Greenland atau populasinya sekitar 157 kali lebih kecil dari London, di Inggris. Hanya 20 persen dari 836.300 mil persegi wilayah itu dihuni oleh manusia.

Untuk mengelilingi Greenland, turis disarankan menggunakan pesawat terbang, helikopter atau kapal karena keadaan kondisi jalan di wilayah itu.

Greenland ingin dibeli oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Sumber: Rolling Stone

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Masyarakat Greenland jauh dari kapitalisme
Greenland adalah negara otonom Kerajaan Denmark yang terletak di antara Samudra Arktik dan Atlantik, tetapi dijalankan oleh pemerintah otonomi atau memerintah sendiri. Di Greenland tersedia perawatan kesehatan gratis, pendidikan publik, dan pensiun untuk semua warga negaranya, yang dibayar dengan subsidi Denmark.

Seperti yang dilaporkan Atlantik, tidak ada kepemilikan tanah pribadi. Tidak ada pemilik tanah di Greenland yang mengauasai tanah atau menyewakan tanah tempat tinggal mereka.

Perusahaan dan pengecer perikanan terbesar di sana di kuasai oleh negara, bahkan maskapai penerbangan utamanya, Air Greenland, dimiliki bersama oleh Greenland, Denmark dan perusahaan induk sebuah perusahaan penerbangan milik Denmark - Swedia.

5. Greenland tidak sebesar yang terlihat
Di beberapa peta, Greenland tampaknya berukuran sama dengan Afrika. Akan tetapi itu adalah kasus klasik distorsi peta.

6. Budaya Greenland unik
Hampir 90 persen populasi Greenland berasal dari Inuit, yakni kelompok penduduk pertama yang tiba dan menghuni Greenland pada awal 2500 sebelum masehi. Greenland pada awal abad ke-18 menjadi jajahan Denmark.

Roda perekonomian penduduk Greenland di industri penangkapan ikan. Mereka mencari ikan di lautan Kutub Utara dan Atlantik Utara. Mereka dikenal pandai membuat hidangan lezat seperti suaasat, sup yang terbuat dari daging anjing laut, paus, rusa, atau burung laut.

7. Greenland adalah titik nol untuk perubahan iklim
Es yang mencair di Greenland mengancam hampir setiap wilayah pantai diberbagai belahan bumi, mulai dari Miami, Amerika Serikat hingga Cape Town di Afrika Selatan. Sebuah riset pada 2018 menemukan es di Greenland mencair sekitar 110 juta kolam renang ukuran Olimpiade setiap tahun.

Menurut laporan CNN 2017, air lelehan dari es di Greenland yang menyusut adalah kontributor terbesar terhadap kenaikan permukaan laut global atau dua kali lipat dari Antartika. Es yang mencair di Greenland meningkat saat suhu naik di Kutub Utara, yang memanas dua kali lebih cepat dari sisa planet ini.

CNN MEIDYANA ADITAMA WINATA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

6 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

9 hari lalu

Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja setelah kebakaran terjadi di Bursa Efek Lama, Boersen, di Kopenhagen, Denmark 16 April 2024. Ritzau Scanpix/Emil Helms via REUTERS
Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

14 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

17 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

21 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

21 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

27 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

27 hari lalu

Nuuk, Greenland (Pixabay)
Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

Selain jadi salah satu kota memiliki durasi puasa terlama di dunia, Nuuk, Greenland juga menyimpan beberapa fakta menarik. Simak artikel menarik ini.


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

31 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

35 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.