TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria Malaysia difabel turun dari kursi rodanya lalu berjalan menuju rerumputan dekat saluran air di kompleks olah raga di Malaysia setelah mendengar suara anak kucing.
Abu Fathiyyaturahma Menk Abdun Mujtahid bersama temannya dengan posisi berbeda mencari anak kucing di sekitar tali air.
Abu akhirnya menemukan anak kucing itu terjebak di lubang kecil tembok tali air dengan tubuh basah. Sepertinya anak kucing itu sudah kelelahan berjuang naik ke jalan berumput.
Abu, atlit paralimpik menjulurkan tangannya mengambil anak kucing malang itu. Dia kemudian membawa anak kucing itu ke atas rumput dan kemudian melepaskannya.
Secepat kilat kucing itu lari-lari kecil dan kemudian lari kencang menyeberang jalan.
Teman Abu merekam aksi kepedulian Abu terhadap hewan dan kemudian mengunggahnya ke media sosial.
Abu yang mendapatkan video rekaman itu, kemudian mengunggahnya juga ke akun Facebooknya. Video itu dengan cepat viral dan berbagai komntar bermunculan.
Mereka memuji Abu atas kebaikan hatinya menyelamatkan kucing meskipun menghadapi situasi berbahaya.
"Cinta kasih dan kepedulian orang-orang baik tidak bisa ditiru. Meskipun tindakannya berbahaya, patut dihargai," ujar seorang netizen.
"Penyayang kucing hormat pada Anda," ujar KM Wong.
Berbagai ucapan terimakasih dialamatkan kepada atlet difabel Malaysia ini karena telah membantu anak kucing untuk dapat hidup di hari lain.