TEMPO.CO, Hong Kong - Para Pelanggan maskapai Scoot yang bepergian menuju atau dari Hong Kong pada pekan ini bakal mendapat pengembalian uang tiket secara penuh.
Para penumpang atau calon penumpang juga bisa memesan ulang tiket penerbangan jika penerbangannya batal akibat gangguan berkelanjutan terhadap kegiatan operasional Bandara Internasional Hong Kong.
Ini terjadi karena para demonstran di Hong Kong melanjutkan aksi unjuk rasa di bandara sejak Jumat pekan lalu hingga Selasa pekan ini.
Unjuk rasa ini membuat otoritas Hong Kong menangguhkan semua kegiatan check-in untuk keberangkatan pada sekitar pukul empat sore kemarin. Otoritas bandara juga menyarankan masyarakat untuk tidak pergi ke bandara setelah demonstran anti-pemerintah memblokir jalur keberangkatan di sana.
Dalam situs webnya, Scoot menawarkan pengembalian dana penuh atau opsi pemesanan ulang bagi mereka yang bepergian menuju dan dari Hong Kong antara 12 - 18 Agustus 2019.
“Penumpang dapat memesan ulang tiket penerbangan mereka tanpa biaya tambahan untuk penerbangan maskapai Scoot antara Singapura dan Hong Kong, Singapura dan Makau, serta Singapura dan Guangzhou dalam waktu 14 hari dari penerbangan asli mereka,” begitu dilansir Channel News Asia pada Selasa, 13 Agustus 2019.
Manajemen maskapai juga mengatakan para pelanggan juga bisa mendapatkan pengembalian uang penuh dalam bentuk voucher perjalanan.
Dua penerbangan Scoot - TR974 dari Singapura ke Hong Kong dan TR 975 dari Hong Kong ke Singapura - dibatalkan pada Selasa kemarin. Ini terjadi karena para demonstran memblokir jalur keberangkatan penumpang pada aksi unjuk rasa hari kelima itu.
“Penerbangan pada hari ini beroperasi sesuai jadwal. Namun, Scoot sedang memantau situasi dengan cermat karena masih tidak pasti,” begitu kata maskapai.
Manajemen Cathay Pacific juga membatalkan lusinan penerbangan pada Selasa, termasuk dua dari Singapura ke Hong Kong dan dua dari Hong Kong ke Singapura.
Bandara Hong Kong telah membatalkan semua penerbangan pada Senin, 12 Agustus 2019 setelah pendudukan oleh pengunjuk rasa. Penerbangan Scoot dari Singapura ke Hong Kong terpaksa kembali pada Senin, sementara penerbangan Singapore Airlines dialihkan ke Guangzhou.
Gangguan ini terjadi sejak 10 pekan saat terjadinya demonstrasi sekitar satu juta orang yang turun ke jalan menuntut pembatalan proses amandemen legislasi ekstradisi. Warga menolak ketentuan bahwa mereka bisa diekstradisi ke Cina jika dianggap melanggar hukum di sana.
Sebelumnya pada Selasa, pemimpin Hong Kong Carrie Lam telah memperingatkan bahwa protes keras ini bisa membuat Hong Kong berubah total.
MEIDYANA ADITAMA WINATA