Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ramadan di Copenhagen Jadi Lagu Nyanyian SMA Denmark

image-gnews
Sebuah acara nyanyian bersama
Sebuah acara nyanyian bersama "morgensang" pada 5 Agustus sebagai bagian dari Copenhagen Opera Festival.[Olafur Steinar Gestsson/New York Times]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lagu Ramadan di Copenhagen dipilih untuk buku kumpulan lagu nasional untuk anak-anak SMA Denmark, meski banyak pro dan kontra tentang seleksi lagu ini.

Morgensang atau nyanyian pagi bersama, adalah tradisi budaya yang disayangi dan sebagai bentuk ikatan yang diperoleh banyak anak di sekolah.

Morgensang juga dipraktikkan di universitas, di perusahaan besar, bahkan di konferensi partai politik. Namun baru-baru ini, ada kontroversi mengenai lagu mana yang harus dinyanyikan untuk morgensang.

Menurut laporan New York Times, 13 Agustus 2019, pada akhir Juli, ada seleksi edisi 2020 "The High School Songbook" atau Buku Nyanyian Sekolah Menengah Atas Denmark, antologi morgensang yang paling dicintai di Denmark.

Di antara ratusan lagu yang sedang dipertimbangkan untuk mengisi lagu buku SMA adalah lagu seorang rapper bernama Isam B. berjudul Ramadan di Copenhagen. Beberapa kritikus mengatakan lagu tentang liburan Muslim tidak memiliki tempat dalam tradisi Denmark.

Buku Nyanyian Sekolah SMA digunakan sejak abad ke-19 di sekolah menengah rakyat Denmark, lembaga perumahan populer yang menawarkan kursus untuk orang di atas 18 tahun. Mereka menjadikan morgensang sebagai budaya populer, dan buku itu sendiri merupakan simbol kuat identitas nasional. Buku ini banyak digunakan di institusi lain dan, dengan 450.000 eksemplar terjual sejak 2006, adalah buku terlaris di negara itu.

"Bisa dibilang itu menjadi bagian dari tulang punggung demokrasi Denmark," kata Kristine Ringsager, asisten profesor antropologi musik di Universitas Arhus. "Lagu-lagu di dalamnya dipandang sebagai perbendaharaan yang sangat istimewa tentang apa artinya menjadi orang Denmark."

Namun masuknya lagu Ramadan seiring dengan isu Imigrasi di Denmark. Kecemasan tentang hal itu telah memperkuat kelompok sayap kanan seperti Partai Rakyat Denmark dan mendorong semuanya mulai dari larangan burqa hingga apakah kantin sekolah harus menyajikan bakso babi.

Ada 18 edisi Buku Lagu Sekolah SMA sejauh ini, yang terbaru diterbitkan pada tahun 2006. Setiap edisi mempertahankan inti dari lagu klasik, yang banyak di antaranya menceritakan lanskap dan musim Denmark. Tetapi lagu-lagu usang sudah pensiun dan yang baru diperkenalkan.

Proses ini selalu menimbulkan konflik, terutama di antara warga yang kesal melihat lagu favoritnya dikeluarkan dari daftar buku. Tetapi edisi ke-19, yang saat ini sedang diseleksi, telah memicu kontroversi yang lebih besar.

Sebagai bagian dari proses seleksi, panitia seleksi beranggotakan enam orang yang dipimpin oleh pensiunan akademisi senior, Jorgen Carlsen, mengundang penulis lagu dari kelompok yang kurang terwakili untuk berpartisipasi dalam lokakarya yang dirancang untuk menghasilkan lagu baru untuk dipertimbangkan.

"Empat hingga lima persen populasi Denmark memiliki latar belakang Muslim," kata Carlsen dalam sebuah wawancara. "Kami pikir akan menyenangkan jika Buku Lagu Sekolah Menengah Atas Denmark berisi lagu tentang mereka yang mencerminkan realita mereka."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tugas jatuh ke Isam B. Pada 2007, penyanyi yang bernama lengkap Isam Bachiri, merilis lagu aransemen "In Denmark I Was Born," salah satu lagu klasik dalam koleksi buku lagu, dengan kata-kata oleh Hans Christian Andersen. Lagu ini sangat terkenal sehingga kadang-kadang disebut sebagai lagu kebangsaan tidak resmi Denmark.

"Jika saya akan menjadi pria Muslim cokelat pertama yang berkontribusi pada buku ini, saya akan menceritakan kepada Anda sebuah kisah tentang bagaimana penampilan Denmark saya," kata Bachiri. Karena lokakarya jatuh pada bulan Ramadan, pengalaman puasa di kota menunjukkan dirinya sebagai subjek alami, dan sementara di sana, ia berkolaborasi dengan tiga komposer dan musisi lain untuk menulis Ramadan di Copenhagen.

Meskipun Bachiri mempersembahkan lagu itu di perpustakaan morgensang pada bulan April, namun memancing kontroversi nasional setelah berita itu muncul di sebuah surat kabar lokal, dan politisi konservatif mengecamnya.

"Tidak tidak Tidak! Lagu Ramadan bukan milik Buku Nyanyian Sekolah Menengah Atas Denmark," kicau Partai Rakyat Denmark yang anti-imigran.

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Berlingske, Henrik Dahl dari Aliansi Liberal menuduh komite tersebut memberi sinyal ideologis atas pandangan multikultural.

Bachiri mengatakan dia melihat kritik semacam ini sebagai keengganan untuk mengakui kenyataan. "Mereka ingin menjaga Denmark tetap putih," katanya. “Tapi Denmark tidak lagi putih. Dan jika sebuah lagu dapat mengancam seluruh identitas nasional Anda, saya katakan Anda mengalami krisis identitas."

Bahkan bukan pertama kalinya dalam setahun terakhir morgensang berubah menjadi bola panas politik. Di akhir tahun 2018, seorang profesor di Copenhagen Business School, Mads Mordhorst, meminta maaf setelah seorang guru dengan latar belakang imigran keberatan dengan karya klasik lainnya, "Lagu Denmark Adalah Gadis Pirang Muda," membuatnya merasa dikucilkan ketika dinyanyikan di sebuah pertemuan sekolah.

Setelah Profesor Mordhorst mengumumkan bahwa lagu itu tidak akan lagi dimasukkan dalam upacara sekolah mana pun, sejumlah politisi keberatan, termasuk perdana menteri pada saat itu, Lars Lokke Rasmussen. Beberapa politisi bergabung bersama untuk menyanyikan lagu dari dalam Parlemen.

Publik tidak akan mengetahui dengan pasti apakah Ramadan di Copenhagen akan masuk seleksi final edisi ke-19 keluar pada November 2020.

Pada hari Rabu, Taus Christiansen mengutarakan sikap setujunya. Sebagai seorang pecinta morgensang, Christiansen mampir ke perpustakaan pukul 8.30 pagi sebelum bergegas ke morgensang lain yang digelar sebagai bagian dari Festival Opera Copenhagen.

"Denmark telah berubah, dan saya pikir lagu tentang Ramadan sangat cocok dengan identitas Denmark hari ini, Tapi melodinya sangat kompleks, dan liriknya sangat pribadi. Jadi bagi saya, pertanyaannya adalah apakah lagu Ramadan di Copenhagen cocok untuk dinyanyikan bersama," tutur pria Denmark berusia 28 tahun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

11 jam lalu

BFI Finance. Istimewa
Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.


Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

1 hari lalu

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.


Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

9 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.


Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

10 hari lalu

Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja setelah kebakaran terjadi di Bursa Efek Lama, Boersen, di Kopenhagen, Denmark 16 April 2024. Ritzau Scanpix/Emil Helms via REUTERS
Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.


Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

10 hari lalu

Manajemen Aryaduta Menteng berbuka puasa bersama anak-anak panti asuhan dari Yayasan Nurul Iman Jafariyah
Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.


Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

12 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.


Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

12 hari lalu

Ilustrasi pengikut Islam Aboge. Dok TEMPO/Budi Purwanto
Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?


Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

14 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

Umat muslim yang melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari akan mendapatkan pahala setara puasa setahun.


'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

14 hari lalu

Opor ayam merupakan salah satu makanan wajib yang harus ada di perayaan Idul Fitri. Berikut resep opor ayam mudah dan enak yang bisa dibuat di rumah. Foto: Canva
'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.


Sebelum Meninggal, Babe Cabita Sempat Minta Dibangunkan untuk Iktikaf di RS

15 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@babecabiita
Sebelum Meninggal, Babe Cabita Sempat Minta Dibangunkan untuk Iktikaf di RS

Kakak mendiang Babe Cabita mengungkapkan kondisi adiknya selama dirawat di rumah sakit sebelum meninggal.