TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi menyediakan 1,1 juta hewan kurban untuk hari raya Idul Adha tahun ini.
Menurut laporan Arab News, 10 Agustus 2019, 4 juta lebih hewan ternak diimpor ke Arab Saudi melalui pelabuhan Jeddah dalam tujuh bulan terakhir.
Jumlah ini meningkat 21 persen dibanding tahun lalu.
Sebanyak 1,1 juta ekor sapi diimpor ke Kerajaan Saudi selama Juli, meningkat 97,42 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
Otoritas menyediakan fasilitas dan layanan untuk otoritas terkait untuk memastikan kesejahteraan impor ternak hidup. Karantina hewan dilakukan oleh otoritas pelabuhan, Bea Cukai Saudi, dan Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian.
Namun harga domba telah meningkat 15-40 persen karena musim Haji dan Adahi, menurut Saudi Gazette.
Harga hewan ternak di Provinsi Timur berkisar antara SR 1.700 sampai SR 1.800 (Rp 6,5-7 juta) untuk Al-Niaimi (Domba kelahiran dan domba Saudi). Tahun lalu harga berkisar SR 1.200 (Rp 4,5 juta).
Menurut investor, kenaikan harga dimulai sekitar 10 hari yang lalu terutama di pasar grosir di Hafr Al-Batin, yang merupakan pemasok utama hewan.
Khaled Al-Anzi, seorang ahli ternak, mengatakan permintaan harian untuk domba saat ini adalah sekitar 10.000 ekor.
Dia mengatakan harga telah mencapai puncaknya dan diperkirakan tidak akan naik lebih lanjut.
Anzi mengatakan harga domba Sudan (Sawakni) telah meningkat sekitar 15 persen menjadi SR 800 (Rp 3 juta) dari SR 700 (Rp 2,6 juta) tahun lalu.
Para investor mengharapkan harga hewan kurban di Arab Saudi akan stabil selama Idul Adha dan mengatakan tidak akan ada kenaikan lebih lanjut.