TEMPO.CO, Jakarta - Eid al-Salwaawi, 69 tahun, membuat para tetangganya takjub dengan kebiasaanya membuat lukisan dinding saban masuk perayaan Idul Adha. Dinding-dinding rumah al-Salwaawi di ibu kota Kairo, Mesir, penuh dengan lukisan dinding buatannya yang bercerita soal perjalanan haji.
Dikutip dari english.alarabiya.net, Kamis, 8 Agustus 2019, dalam membuat lukisan-lukisan dinding itu, al-Salwaawi terkadang dibantu oleh relawan. Mereka menggambar sejumlah perayaan haji dan kisah-kisah para Nabi dan cerita islami lainnya yang penuh hikmah.
Eid al-Salwaawi, 69 tahun, membuat lukisan dinding di rumahnya untuk memperingati Hari Raya Idul Adha. Sumber: Reuters/english.alarabiya.net
Setiap tahun, umat Islam diseluruh dunia melakukan perjalanan haji ke kota suci Mekkah di Arab Saudi. Ibadah haji adalah bagian dari rukun Islam kelima. Puncak perayaan ibadah haji akan jatuh pada hari Minggu, 11 Agustus 2019.
Menurut Al-Salwaawi, lukisan-lukisan dinding yang dibuatnya terinspirasi dari rumah-rumah di kampung halamannya ketika dia masih kecil, yakni di wilayah utara desa Aswan. Di sana, dinding-dinding rumah penduduk dilukis tentang perjalanan haji. Imajinasi tentang itu terus melekat dalam kepalanya.
"Jadi, saya menggambar iring-iringan unta membawa orang yang akan berhaji dan beberapa tentara menggunakan topi tradisional mengawal mereka," kata Al-Salwaawi.
Eid al-Salwaawi, 69 tahun, membuat lukisan dinding di rumahnya untuk memperingati Hari Raya Idul Adha. Sumber: Reuters/english.alarabiya.net
Untuk lukisan dindingnya itu, Al-Salwaawi menggunakan bahan-bahan sederhana. Contohnya sikat daun palem buatan tangan dan untuk campuran cat dia menggunakan cuka, air mawar, getah Arab dan lem.
Terdapat sebuah lukisan dinding buatan Al-Salwaawi yang memperlihatkan sekelompok perempuan pergi haji. Mereka menggunakan pakaian dalam warna-warna terang. Ada pula gambar-gambar yang memperlihatkan iring-iringan pembawa permadani untuk menutupi ka'bah, tempat tersuci umat Islam.
Al-Salwaawi selalu menghiasi karya-karyanya dengan doa-doa dan ayat-ayat dalam Al-Quran. Untuk satu lukisan dinding tentang haji ini, Al-Salwaawi membutuhkan waktu dua sampai tiga jam untuk membuatnya.
