Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duta Besar RI di Jerman Galang Dana Beli Gedung untuk Masjid

image-gnews
Gereja usang yang rencananya akan dijadikan masjid umat Islam Indonesia di Berlin, Jerman. Sumber: kitabisa.com
Gereja usang yang rencananya akan dijadikan masjid umat Islam Indonesia di Berlin, Jerman. Sumber: kitabisa.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar RI di Jerman Arif Havas Oegroseno menggalang dana untuk membeli sebuah gereja usang di ibu kota Berlin, Jerman, yang akan dijadikan masjid. Wali kota Berlin terpaksa menjual beberapa gereja karena jemaahnya semakin sedikit.

Informasi yang diterima Tempo pada Senin, 22 Juli 2019 menjelaskan, Wali kota Berlin sudah memberikan persetujuan kepada Duta Besar Havas untuk melepas gereja tersebut dengan harga sekitar 3 juta euro atau sekitar Rp 46 miliar.

Gerakan Antimuslim di Jerman dan Spanyol Meningkat

Gereja yang dipilih untuk menjadi mesjid jemaah Indonesia itu, masuk kategori gedung yang dilindungi yang dibangun di sekitar akhir abad 19 atau tepatnya pada 1896. Gereja usang itu sudah beberapa kali mengalami renovasi.

WNI yang sedang mengikuti pengajian di Masjid Al-Falah, yang mulai kelebihan kapasitas. Sumber: kitabisa.com

Saat ini Duta Besar Havas mengaku masih kekurangan biaya uang muka sekitar 600 ribu euro atau Rp 9 miliar. Tenggat waktu biaya DP ini adalah 26 Juli 2019. Sedangkan biaya untuk renovasi dan lainnya dibutuhkan dana sekitar 1.300.000 euro atau Rp 20,3 miliar.

Pemeluk Islam di Indonesia sekarang ini diperkirakan sekitar 120 juta orang sehingga untuk memiliki masjid di ibu kota Berlin ini hanya diperlukan sumbang Rp 300 ribu per orang dari jumlah tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari kitabisa.com, Selasa, 23 Juli 2019, gagasan membeli gereja usang untuk dijadikan masjid ini terdorong dari kondisi Masjid Al-Falah, sebuah masjid pertama yang dikelola oleh masyarakat muslim Indonesia di Jerman.

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid Al-Falah didirikan oleh para pelajar Indonesia pada 1986 di bawah naungan organisasi Indonesisches Weisheits- und Kulturzentrum (IWKZ e.V.). Masjid ini adalah apartemen yang dialihfungsikan. Dalam penggunaannya, Masjid ini bukan hanya untuk solat berjamaah saja, tetapi menjadi tempat belajar Al-Quran buat anak-anak, pengajian dan kegiatan saat ramadan.

Umat Islam yang beribadah di Masjid itu terus bertambah atau saat ini sekitar 300 orang. Padahal kapasitasnya hanya 180 orang. Selain ukurannya yang kecil dan di luar kapasitas, Masjid Al-Falah juga masih berstatus sewaan.

Gereja usang yang saat ini dilirik Duta Besar RI untuk dijadikan masjid dengan status gedung permanen atau milik sendiri, berlokasi di Gotthardstr. 11 13407 Reinickendorf, Berlin, Jerman. Luas areanya sekitar 1.012 m2 dan luas bangunan 315 m2.

Kelebihan dari gedung ini adalah, punya ruang solat dengan kapasitas jamaah lebih dari 400 orang, ruangan untuk kegiatan belajar-mengajar, ruangan serbaguna. Lokasinya juga strategis, hanya 18 menit dari stasiun pusat Hauptbahnhof Berlin, Jerman.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

1 hari lalu

Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia yang didirikannya di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.


Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

3 hari lalu

Korea Siap Menerima Wisatawan Muslim
Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

4 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

5 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

6 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

8 hari lalu

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

Ivan Gunawan akan ke Uganda untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Bagaimana rute dari Indonesia ke Uganda?


Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

9 hari lalu

Seorang penyerang mendekati Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. social media livestream video obtained by REUTERS
Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

10 hari lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror


Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

10 hari lalu

Seseorang menikam Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. REUTERS
Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria


Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

11 hari lalu

Warga berkumpul di lokasi gedung rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024.  REUTERS/Firas Makdesi
Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.