Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Yulin di Cina, Saat Jutaan Anjing Dikonsumsi

image-gnews
Anjing-anjing disiksa, dibunuh dan dikonsumsi dagingnya dalam Festival Yulin. Sumber: The Humane Society/mirror.co.uk
Anjing-anjing disiksa, dibunuh dan dikonsumsi dagingnya dalam Festival Yulin. Sumber: The Humane Society/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak 21 Juni 2019 masyarakat di Provinis Guangxi, Cina, merayakan festival Yulin yang berlangsung selama 10 hari. Para pecinta hewan menyebut dalam festival ini ribuan hewan disiksa, dibunuh dan dagingnya dikonsumsi.

Dikutip dari mirror.co.uk, Minggu, 30 Juni 2019, rekaman acara festival Yulin memperlihatkan anjing yang kebanyakan anjing liar atau anjing curian, dikurung dalam kandang-kandang yang sempit, dimana mereka kesulitan bernafas dan berdiri dengan baik. Anjing-anjing malang itu lalu dibawa ke sebuah rumah jagal di kota Yulin, Provinsi Guangxi, wilayah selatan Cina.   

Festival Yulin atau festival daging anjing ditujukan untuk merayakan masuknya musim panas. Meskipun ini bukan suatu festival tradisional, namun pemerintah daerah Yulin sangat mempromosikan festival ini untuk mengundang datangnya turis. Bagi para pedagang anjing, festival Yulin juga telah menjadi kesempatan besar untuk menjual daging.

Baca juga: Kisah Mengharukan Anjing Tuli Bertemu Pemiliknya yang Tuli

Para pecinta hewan menentang penyiksaan pada anjing-anjing di festival Yulin. Sumber: G Ronald Lopez/ZUMA Wire/REX/mirror.co.uk

Baca juga: Bagaimana Menakar Porsi Makan Anjing? Intip Saran Dokter Hewan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keith Guo, seorang staf PETA Asia menceritakan para pedagang anjing biasanya memukul kepala anjing dengan sebuah tongkat dan meniupkan obor untuk membakar bulu-bulu anjing sebelum akhirnya merebus anjing tersebut untuk menyingkirkan sisa-sisa bulunya.

“Sebagian besar anjing-anjing itu tidak dibunuh secara langsung, tetapi dipukul kepalanya hingga pingsan. Anjing itu sadar ketika mereka sedang direbut atau disulut obor hidup-hidup,” kata Guo.

Humane Society International  menyebut, festival Yulin yang diselenggarakan setiap tahun diperkirakan menyembelih 10 juta anjing per tahun atau empat juta kucing. Direktur Humane Society International di Inggris, Claire Bass, mengatakan penjualan daging anjing di Cina cukup tinggi dan biasanya anjing itu disiksa sebelum dikonsumsi dagingnya.

Beberapa rekaman video yang diunggah ke situs Weibo memperlihatkan para pedagang anjing membunuh hewan empat kaki itu dengan cara yang sangat kejam dan tidak manusiawi. Sebuah rekaman memperlihatkan seeokor anjing ketakutan dan berusaha melarikan diri saat melihat anjing yang dibunuh oleh seorang penjual anjing.

Guo yang juga seorang pecinta hewan mengatakan di pasar Yulin, daging anjing dijual sekitar 60 yuan sampai 80 yuan per kilo atau sekitar Rp 164 ribu. Di Cina, daging anjing itu paling umum disajikan dengan cara direbus. Juru masak biasanya akan menyajikan daging anjing dengan cabai dan jahe untuk menghilangkan bau daging.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

4 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

6 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

10 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

3 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.