TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi berharap pertemuan Presiden Donald Trump dan Xi Jinping selama KTT G20 membuahkan kesepakatan adil untuk menyelesaikan sengketa perang dagang.
Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping di sela acara KTT G20 di Osaka, pada Jumat, 28 Juni 2019.
Baca juga: Donald Trump Beri Permen ke Jokowi dan Bincang Santai di KTT G20
"Besok rencananya akan ada pertemuan antara Presiden Trump dan Presiden Xi. Presiden Jokowi berharap mudah-mudahan akan ada terobosan yang signifikan," ujar Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi, selepas mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral tersebut, dalam siaran pers Istana Kepresidenan RI.
Perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina memang menjadi salah satu isu yang dibicarakan Presiden Joko Widodo dengan jajaran kabinetnya dalam rapat terbatas yang digelar sebelum pelaksanaan KTT G20 di Osaka.
Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Cina Xi Jinping di KTT G20, Osaka, Jepang, 28 Juni 2019.[Biro Pers Istana Kepresidenan RI]
Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga membicarakan kerja sama bilateral kedua negara.
Keduanya membahas upaya-upaya yang akan dilakukan ke depannya untuk mengurangi defisit perdagangan antara Indonesia dan Cina.
Baca juga: AS - Cina Sepakat Gencatan Senjata Perang Dagang Sebelum KTT G20
"Tadi dibahas juga bahwa tahun lalu impor RRT terhadap CPO (crude palm oil) Indonesia sudah melampaui angka satu juta ton yang berarti sudah lebih dari angka yang dijanjikan Presiden Xi sebelumnya," kata Menlu Retno.
Dalam sela KTT G20 ini Presiden Xi Jinping juga mengundang Indonesia dalam China International Import Expo (CIIE) tahun ini, sekaligus mengucapkan selamat secara langsung atas terpilihnya kembali Presiden Jokowi dalam pemilihan presiden 2019.